Jasa Penitipan Kucing Membeludak
A
A
A
Chila dan Ochi begitu tenang duduk di dalam keranjangnya. Kucing Persia itu menempati keranjang besar yang disediakan pengelola rumah penitipan Oscat Cat House di Jalan Taman Nusa Indah Nomor 5, Kota Malang, Jawa Timur. Puluhan kucing lain tampak tidur pulas di kandangnya masing-masing.
Ochi yang berbulu sangat lebat terlihat manja saat lensa kamera membidiknya. Tidak peduli lagi kandangnya sedang dibersihkan. Menjelang Lebaran, rumah penitipan kucing itu dibanjiri para pencinta kucing dari berbagai wilayah Malang Raya. Mereka rata-rata menitipkan kucingnya karena akan ditinggal pulang mudik Lebaran. ”Sejak H-7 Lebaran penitipan sudah mulai ramai. Ada yang menitipkan satu ekor, ada juga yang menitipkan enam ekor sekaligus,” ujar pengelola Oscat, Ari Syahrir Fauzi, 24.
Dibandingkan hari-hari biasa, penitipan kucing ini diakuinya meningkat tajam. Pada hari biasa, jumlah kucing yang dititipkan rata-rata hanya tujuh ekor/hari. Sekarang, bisa mencapai 100 ekor kucing. Bahkan, rata-rata para pencinta kucing tersebut menitipkan kucingnya selama satu minggu lebih. ”Mereka baru mengambil kucingnya lagi sekitar H+5 Lebaran, setelah mereka pulang dari kampung halaman,” ungkap Ari.
Bisnis penitipan kucing ini mulai digelutinya tiga tahun silam. Diawali dari kecintaannya terhadap kucing, Ari akhirnya mencoba membuka layanan rumah penitipan kucing bersama temannya, Widana, 28. Tarif penitipan kucing juga mengalami kenaikan saat Lebaran. Bila pada hari biasa hanya Rp12.000 per hari, sekarang menjadi Rp15.000 per hari. Tarif tersebut belum termasuk pakan. Apabila pakan diserahkan kepada pihak penitipan, tarifnya akan ditambah antara Rp3.000- 5.000 per hari.
Widana menjelaskan, saat ini di rumah penitipan kucing yang dikelolanya tinggal menyisakan empat kandang yang masih kosong. ”Kandang itu pun sudah dipesan. Nanti, orangnya akan datang,” ujarnya. Apabila kandang yang tersedia sudah tidak mencukupi, biasanya para pencinta kucing membawa kandang sendiri. Rumah penitipan yang merupakan bangunan dua lantai itu dipenuhi ratusan ekor kucing titipan.
Masa libur Lebaran seperti ini memang menjadi panen rezeki bagi mereka. Para pencinta kucing yang menitipkan kucing peliharaannya adalah para mahasiswa yang harus pulang kampung. Sebagian kecil lagi keluarga yang berasal dari luar kota.
Yuswantoro
Malang
Ochi yang berbulu sangat lebat terlihat manja saat lensa kamera membidiknya. Tidak peduli lagi kandangnya sedang dibersihkan. Menjelang Lebaran, rumah penitipan kucing itu dibanjiri para pencinta kucing dari berbagai wilayah Malang Raya. Mereka rata-rata menitipkan kucingnya karena akan ditinggal pulang mudik Lebaran. ”Sejak H-7 Lebaran penitipan sudah mulai ramai. Ada yang menitipkan satu ekor, ada juga yang menitipkan enam ekor sekaligus,” ujar pengelola Oscat, Ari Syahrir Fauzi, 24.
Dibandingkan hari-hari biasa, penitipan kucing ini diakuinya meningkat tajam. Pada hari biasa, jumlah kucing yang dititipkan rata-rata hanya tujuh ekor/hari. Sekarang, bisa mencapai 100 ekor kucing. Bahkan, rata-rata para pencinta kucing tersebut menitipkan kucingnya selama satu minggu lebih. ”Mereka baru mengambil kucingnya lagi sekitar H+5 Lebaran, setelah mereka pulang dari kampung halaman,” ungkap Ari.
Bisnis penitipan kucing ini mulai digelutinya tiga tahun silam. Diawali dari kecintaannya terhadap kucing, Ari akhirnya mencoba membuka layanan rumah penitipan kucing bersama temannya, Widana, 28. Tarif penitipan kucing juga mengalami kenaikan saat Lebaran. Bila pada hari biasa hanya Rp12.000 per hari, sekarang menjadi Rp15.000 per hari. Tarif tersebut belum termasuk pakan. Apabila pakan diserahkan kepada pihak penitipan, tarifnya akan ditambah antara Rp3.000- 5.000 per hari.
Widana menjelaskan, saat ini di rumah penitipan kucing yang dikelolanya tinggal menyisakan empat kandang yang masih kosong. ”Kandang itu pun sudah dipesan. Nanti, orangnya akan datang,” ujarnya. Apabila kandang yang tersedia sudah tidak mencukupi, biasanya para pencinta kucing membawa kandang sendiri. Rumah penitipan yang merupakan bangunan dua lantai itu dipenuhi ratusan ekor kucing titipan.
Masa libur Lebaran seperti ini memang menjadi panen rezeki bagi mereka. Para pencinta kucing yang menitipkan kucing peliharaannya adalah para mahasiswa yang harus pulang kampung. Sebagian kecil lagi keluarga yang berasal dari luar kota.
Yuswantoro
Malang
(ars)