Acapkali Blunder, Pejabat Lingkaran Istana Layak Direshuffle

Sabtu, 11 Juli 2015 - 09:11 WIB
Acapkali Blunder, Pejabat...
Acapkali Blunder, Pejabat Lingkaran Istana Layak Direshuffle
A A A
JAKARTA - Sejumlah kesalahan yang dilakukan menteri Kabinet Kerja dinilai sudah cukup menjadi alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet.

"Kalau dibiarkan akan semakin mendegradasi citra Jokowi yang menurut survei SMRC tingkat kepuasan masyarakat terhadap Jokowi rendah," ujar Pengamat Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Bakir Ihsan ketika dihubungi Sindonews, Sabtu (11/7/2015).

Menurutnya, orang-orang yang pantas dicopot oleh Jokowi berada di lingkaran Istana. Sebab, para pembantu Jokowi di lingkaran Istana dipandang kerap teledor.

"Selama ini kesalahan terkait dengan orang-orang dekat Istana. Ada Setneg, Seskab, Jubir, Menkumham, dan beberapa menteri yang belum memperlihatkan performancenya menaik," jelasnya.

Bakir menilai, dalam reshuffle kabinet, Jokowi harus betul-betul mempertimbangkan kinerja menterinya berdasarkan evaluasi objektif dan mencari penggantinya secara meritokratif. Bukan transaksional seperti pada kabinetnya saat ini.

"Kalau sama saja transaksional, Presiden Jokowi akan memperpanjang kekecewaan masyarakat," pungkasnya.

PILIHAN:
Salah Ketik Undangan, Mensesneg Salahkan Staf Teknis

Sering Blunder, Jokowi Harus Serius Evaluasi Menteri
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8063 seconds (0.1#10.140)