Komisi VIII Sebut Biaya Haji Bisa Lebih Murah Lagi

JAKARTA - Pemerintah telah menurunkan biaya haji di tahun 2015 sebesar USD502 menjadi sebesar USD2.717 yang sebelumnya USD3.219. Namun, harga sebesar itu sejatinya masih bisa diturunkan.

Menurut Anggota Komisi VIII Fikri Faqih, ongkos biaya haji masih bisa turun lewat penghematan biaya katering, penginapan dan optimalisasi bunga atau bagi hasil dari dana nasabah.

"Masih bisa, kalau waktunya agak panjang Komisi VIII bisa menurunkan lebih banyak lagi," kata dia lewat siaran tertulis yang diterima Sindonews, Rabu (8/7/2015).

Dia menjelasan, faktor terbesar pengurangan ongkos haji adalah dari komponen biaya penerbangan. Selama ini, dua maskapai terlibat dalam penerbangan haji. Namun sayangnya komponen ini tidak pernah diaudit.

"Ketika kita panggil pihak maskapai ternyata bisa dipotong sangat banyak," tegasnya.

Persoalan katering untuk jemaah haji, lanjut dia, mencapai 12 real per porsi makan. Padahal, kualitas dan kuantitas makanannya hanya senilai 5-7 real.

"Ini karena sudah jatuh sampai ke tangan kesekian," kata dia.

Namun demikian, Fikri berharap penurunan yang sudah ada saat ini bisa disyukuri oleh masyarakat calon jemaah haji. "Tetapi untuk tahun 2015 ini kita syukuri saja dahulu," pungkasnya.

PILIHAN:
Fadli Zon Sebut Pemerintahan Jokowi seperti Warung Kopi

Salah Ketik Nama BIN, Tim Kepresidenan Jokowi Enggak Beres