ABG Tewas Terkena Bom Ikan saat Berusaha Kabur
A
A
A
SIDOARJO - Remaja asal Pasuruan, Jawa Timur tewas setelah ketahuan mencuri motor di depan warnet Kiki Jaya, Bluru Kidul, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/7) malam sekitar pukul 22.25 WIB.
Pelaku tewas sebelum dihajar massa karena terkena ledakan bondet (bom ikan) yang dibawanya. Sejauh ini polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk apakah pelaku, Iw, 17, sengaja meledakkan bom untuk menakut-nakuti warga atau untuk bunuh diri. Namun diduga kuat, pelaku panik karena banyak warga dan grogi saat melepaskan pelatuk bom bondet sehingga meledak mengenai tubuhnya sendiri.
Bom bondet itu disimpan remaja asal Tanah Celeng, Plososari, Kecamatan Grati, Pasuruandi balik jaketnya. ”Kami masih dalami apakah pelaku gugup sehingga meledakkan bom bondet atau bom itu sengaja untuk bunuh diri,” ungkap Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono.
Beberapa komplotan maling memang melengkapi diri dengan bom ikan. Bom ini pernah menewaskan seorang tukang parkir di kawasan Kedengrejo, Waru, yang memergoki pencurian motor. Sementara itu pemilik sepeda motor, Bayu Afif Maulana, mengaku memergoki pelaku saat mengotak-atik motornya yang diparkir di depan warnet. Dia kemudian berteriak dan keluar dari warnet.
Pelaku pun kaget dan langsung meninggalkan motor Yamaha Vixion Nopol W 4144 DK milik Bayu. Dia juga berusaha kabur, namun warga keburu berdatangan dan mengepungnya. Kemudian terdengar suara ledakan dari arah pelaku dan tak lama kemudian dia tersungkur ke tanah. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke RS Siti Hajar, dan korban yang diketahui sudah meninggal dunia itu selanjutnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Pusdik Porong.
Dari tangan pelaku, polisi hanya menemukan telepon seluler. Dari handphone itu pula diketahui identitas pelaku. Saat beraksi Iw tidak sendirian. Ada satu rekan pelaku yang berada di lokasi. Namun, dia berhasil kabur.
Abdul rouf
Pelaku tewas sebelum dihajar massa karena terkena ledakan bondet (bom ikan) yang dibawanya. Sejauh ini polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk apakah pelaku, Iw, 17, sengaja meledakkan bom untuk menakut-nakuti warga atau untuk bunuh diri. Namun diduga kuat, pelaku panik karena banyak warga dan grogi saat melepaskan pelatuk bom bondet sehingga meledak mengenai tubuhnya sendiri.
Bom bondet itu disimpan remaja asal Tanah Celeng, Plososari, Kecamatan Grati, Pasuruandi balik jaketnya. ”Kami masih dalami apakah pelaku gugup sehingga meledakkan bom bondet atau bom itu sengaja untuk bunuh diri,” ungkap Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono.
Beberapa komplotan maling memang melengkapi diri dengan bom ikan. Bom ini pernah menewaskan seorang tukang parkir di kawasan Kedengrejo, Waru, yang memergoki pencurian motor. Sementara itu pemilik sepeda motor, Bayu Afif Maulana, mengaku memergoki pelaku saat mengotak-atik motornya yang diparkir di depan warnet. Dia kemudian berteriak dan keluar dari warnet.
Pelaku pun kaget dan langsung meninggalkan motor Yamaha Vixion Nopol W 4144 DK milik Bayu. Dia juga berusaha kabur, namun warga keburu berdatangan dan mengepungnya. Kemudian terdengar suara ledakan dari arah pelaku dan tak lama kemudian dia tersungkur ke tanah. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke kepolisian. Polisi kemudian mengevakuasi korban ke RS Siti Hajar, dan korban yang diketahui sudah meninggal dunia itu selanjutnya dipindahkan ke RS Bhayangkara Pusdik Porong.
Dari tangan pelaku, polisi hanya menemukan telepon seluler. Dari handphone itu pula diketahui identitas pelaku. Saat beraksi Iw tidak sendirian. Ada satu rekan pelaku yang berada di lokasi. Namun, dia berhasil kabur.
Abdul rouf
(bhr)