Panglima TNI Segera Evaluasi Total Alutsista
A
A
A
JAKARTA - Insiden jatuhnya pesawat Hercules C-130 yang menimbulkan ratusan korban jiwa di Jalan Jamin Ginting, Medan, membuat Tentara Nasional Indonesia (TNI) mulai berbenah terhadap sistem persenjataannya.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, pihaknya akan melakukan evalusai secara total persenjataan TNI khususnya model pesawat yang ada.
"Kita lihat mulai tahun pembuatan, evaluasi pertahunnya bagaimana. Kalau perlu diistirahatkan ya diistirahatkan," kata Moeldoko di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Menurutnya, evaluasi tidak khusus menyangkut kondisi pesawat Hercules, melainkan seluruh pesawat dan kendaraan tempur lainnya. Dia menambahkan, evaluasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) akan difokuskan terhadap sistem persenjataan berusia tua.
"Kalau Hercules yang buatan tahun 60-an ada enam, yang tahu 78' ada delapan unit, sisanya buatan tahun 78," tandasnya.
Baca: Pesawat Hercules yang Jatuh Hasil Hibah dari Australia.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko menegaskan, pihaknya akan melakukan evalusai secara total persenjataan TNI khususnya model pesawat yang ada.
"Kita lihat mulai tahun pembuatan, evaluasi pertahunnya bagaimana. Kalau perlu diistirahatkan ya diistirahatkan," kata Moeldoko di Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (2/7/2015).
Menurutnya, evaluasi tidak khusus menyangkut kondisi pesawat Hercules, melainkan seluruh pesawat dan kendaraan tempur lainnya. Dia menambahkan, evaluasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) akan difokuskan terhadap sistem persenjataan berusia tua.
"Kalau Hercules yang buatan tahun 60-an ada enam, yang tahu 78' ada delapan unit, sisanya buatan tahun 78," tandasnya.
Baca: Pesawat Hercules yang Jatuh Hasil Hibah dari Australia.
(kur)