Layanan Mudik Lebaran Diperpanjang

JAKARTA - Pemerintah mengubah sistem arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini dengan menambah waktu layanan hingga 26 hari. Tahun lalu waktu layanan mudik dan arus balik ini hanya diberlakukan 16 hari.

Layanan mudik dan arus balik kali ini terhitung sejak 2 Juli hingga27 Juli 2015. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, kebijakan memperpanjang waktu tersebut diharapkan mampu mengurai titik-titik kepadatan pada semua sektor transportasi ketika waktu mudik tiba. ”Tahun lalu masa mudik hanya 16 hari, yakni dari H-7 sampai H+7. Perubahan sistem mudik ini juga kita maksudkan untuk mengakomodasi para penumpang pada semua moda transportasi,” kata Jonan seusai menggelar rapat koordinasi angkutan Lebaran 2015 di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, kemarin.

Jonan mengatakan, langkah tersebut dilakukan agar pemerintah bisa mengantisipasi lonjakan pemudik sejak awal. Apalagi, jumlah pemudik untuk semua moda transportasi tahun ini diperkirakan naik 2% dibandingkanLebaran2014. Tahuninitotal pemudik diperkirakan mencapai 20 juta, bertambah dari realisasi tahun lalu sebesar 19,6 juta.

”Kereta api saja dalam empat tahun ini tidak bisa selesai hanya dalam 16 hari, pasti H-10 sampai H+10. Penyebabnya karena padat-padatnya ya mulai di situ. Moda darat sama, kami perpanjang sekalian saja supaya pemerintah lebih siap, juga supaya mudik lebih nyaman,” katanya memaparkan. Lebih lanjut Jonan mengimbau semua kementerian dan lembagalainyangterkaitdengan kelancaran arus mudik agar mempersiapkan para petugas maupun sarana dan prasarana pendukung berdasarkan penetapan waktu mudik tersebut.

Di sisi lain, pemudik yang menggunakan mobil tahun ini juga diprediksi naik hingga 5,8% dibandingkan realisasi 2014. Hal yang sama terjadi pada pengguna sepeda motor. Pemudik yang menggunakan roda dua ini diperkirakan meningkat sebesar 7,7% dibanding tahun sebelumnya. Di tempat yang sama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, infrastruktur untuk kebutuhan arus mudik, terutama yang akan menggunakan jalan nasional, dalam kondisi siap.

”Kami siap, jalan nasional beradadalamkondisimantap. Semua pekerjaan, baik itu konstruksi maupun penanganan berhenti pada H-30 Lebaran,” ujarnya. Basuki menambahkan, beroperasinya jalur tol Cikopo-Palimanan (Cipali) sepanjang 116 km juga diharapkan mampu mengurai titik-titik kemacetan pada jalur tol trans Jawa. Disinggung mengenai kesiapan rest area di sekitar tol Cipali, Basuki mengatakan pada pekan ini delapan titik akan beroperasi.

”Minggu ini akan beroperasi semuanya, meski restorannya belum seluruhnya bisa buka karena masih baru. Tapi minimal untuk istirahat sudah bisa dimanfaatkan pekan ini,” jaminnya.

Ichsan amin