Menteri Kecilkan Presiden, Tanda Pembantu Enggak Beres

Senin, 29 Juni 2015 - 14:17 WIB
Menteri Kecilkan Presiden, Tanda Pembantu Enggak Beres
Menteri Kecilkan Presiden, Tanda Pembantu Enggak Beres
A A A
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Ade Komarudin ikut bicara terkait pernyataan Mendagri, Tjahjo Kumolo yang menyebut ada anggota menteri Kabinet Kerja yang berani mengecilkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di belakang.

Menurut Ade, jika terbukti benar ucapan menteri tersebut, maka dianggap telah menghina kewibawaan presiden.

"Ya enggak benar, menteri masa menghina Presiden. Rakyat saja enggak boleh (menghina)," ucap Ade, di Komplek DPR, Senayan, Jakarta, Senin (29/6/2015).

Loyalis Golkar kubu Aburizal Bakrie (Ical) ini menuturkan, banyak anggota masyarakat berhadapan dengan hukum sampai ditahan gara-gara menghina kewibawaan Presiden. Hal tersebut semestinya dihindari para menteri sebagai pembantu Presiden.

Ketua organisasi Soksi ini pun menyebut tindakan menteri yang mengecilkan Jokowi di belakang dianggap sebagai tindakan yang kurang tepat. "Namanya pembokat, pembokat (yang jelekkan atasan) itu enggak beres," ujarnya.

Saat disinggung langkah yang tepat diambil Jokowi terhadap menterinya, Ade mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi. Dia percaya, Jokowi paham apa langkah apa yang harus diambil.

"Enggak usah diajarin Jokowi. Orang Solo kerisnya di belakang," tukasnya.

Pilihan:

Golkar Berhentikan Kadernya dari Anggota DPR

Amien Sebut Jokowi Jangan seperti Burung Unta
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8200 seconds (0.1#10.140)