Memberi Manfaat untuk Sesama
Memberi Manfaat untuk Sesama
A
A
A
Di usia yang telah menginjak 50 tahun, Tri Mumpuni masih tetap bekerja untuk memberi manfaat bagi banyak orang. Dengan keahliannya di bidang pembangkit listrik tenaga mikrohidro perempuan berhijab ini tetap ikhlas menyusuri desa-desa pedalaman untuk memberikan pelayanan listrik gratis kepada masyarakat.
Tri Mumpuni termasuk potret perempuan muslim yang gigih berbuat kebaikan untuk sesama. Menurut Tri, berbagi kepada sesama adalah sebuah kewajiban yang harus terus dijalaninya. Pilihannya untuk menyebarkan listrik gratis kepada masyarakat adalah bagian dari ikhtiarnya tanpa mengharapkan imbalan.
“Kalau kamu bekerja, berusahalah ditujukan untuk orang-orang yang serba kekurangan. Karena doa mereka sama Allah itu tidak bersekat. Itu yang membuat saya menjadi semangat,” ujar Tri pada acara talkshow di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, baru-baru ini. Tri mengaku memegang erat prinsip “orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya”.
Moto itu yang terus dia pegang meskipun tanpa dukungan dari banyak pihak. “Saya ingin terus berada di bidang ini, dengan cara apa pun juga dan dukungan dari mana pun juga,” ujarnya. Tekad perempuan kelahiran Semarang 6 Agustus 1964 ini hanya satu, membuat masyarakat pedalaman yang butuh akan listrik bisa menikmatinya.
Lebih jauh, Tri mengaku lebih senang berpesan untuk dirinya sendiri agar tetap memiliki komitmen untuk terus berbuat baik kepada sesama meskipun dia kerap mendapat tantangan.
Dian Ramdhani
Tri Mumpuni termasuk potret perempuan muslim yang gigih berbuat kebaikan untuk sesama. Menurut Tri, berbagi kepada sesama adalah sebuah kewajiban yang harus terus dijalaninya. Pilihannya untuk menyebarkan listrik gratis kepada masyarakat adalah bagian dari ikhtiarnya tanpa mengharapkan imbalan.
“Kalau kamu bekerja, berusahalah ditujukan untuk orang-orang yang serba kekurangan. Karena doa mereka sama Allah itu tidak bersekat. Itu yang membuat saya menjadi semangat,” ujar Tri pada acara talkshow di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, baru-baru ini. Tri mengaku memegang erat prinsip “orang yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat bagi sesamanya”.
Moto itu yang terus dia pegang meskipun tanpa dukungan dari banyak pihak. “Saya ingin terus berada di bidang ini, dengan cara apa pun juga dan dukungan dari mana pun juga,” ujarnya. Tekad perempuan kelahiran Semarang 6 Agustus 1964 ini hanya satu, membuat masyarakat pedalaman yang butuh akan listrik bisa menikmatinya.
Lebih jauh, Tri mengaku lebih senang berpesan untuk dirinya sendiri agar tetap memiliki komitmen untuk terus berbuat baik kepada sesama meskipun dia kerap mendapat tantangan.
Dian Ramdhani
(bbg)
Explore More