Puasa Bentuk Jiwa Tawadu
A
A
A
JAKARTA - Sifat tawadu atau rendah hati harus selalu melekat pada diri setiap muslim. Dengan memandang orang lain lebih baik daripada diri sendiri akan mendatangkan berbagai kebaikan pada kehidupan.
Aktivis dakwah yang juga musisi Ustaz Derry Sulaiman mengingatkan, sifat sombong atau tinggi hati hanya akan membawa manusia kepada kehinaan yang akan merusak dirinya. Sebaliknya, sifat rendah hati akan membawa kemuliaan. Untuk itu, dalam pergaulan kehidupan, dia mengingatkan agar setiap orangharusdipandangmemiliki kualitas yang lebih baik dari diri kita sendiri.
Terhadap orang yang lebih muda, kita harus merasa lebih rendah karena sejatinya kita lebih dulu melakukan kemaksiatan di dunia. Adapun terhadap orang yang lebih tua, kita harus merasa lebih rendah karena mereka itu lebih dulu melakukan amal-amal kebaikan. “Jadi jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain.
Kita perlu camkan dalam hati bahwa sebaik-baik saya masih lebih baik orang lain, dan seburuk-buruk orang lain masih lebih buruk diri saya,” ujar Derry saat menyampaikan ceramah pada kegiatan Jejak Sajadah Ramadan 1436 H di Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, Jakarta, kemarin. Namun dia mengingatkan orang yang memiliki sifat rendah hati jangan pernah takut untuk direndahkan orang lain.
Justru dengan sifat rendah hati itu setiap orang akan mendapatkan posisi mulia, baik di mata sesama manusia maupun di mata Allah SWT. Dengan menghinakan diri kita di hadapan Allah sehina-hinanya, Allah akan memuliakan kita di hadapan manusia dengan semuliamulianya. Melalui momentum bulan suci Ramadan, setiap insan seyogianya melatih diri agar mampu mewujudkan sifat rendah hati ini.
Selain berceramah, pada kesempatan itu Derry juga menyampaikan dakwahnya melalui lagu-lagu bertema religi. Dia antara lain menyanyikan lagu Dunia Sementara, Akhirat Selamanya yang mengisahkan agar manusia menjalankan hidup yang hanya satu kali dengan sebaik-baiknya. “Jangan pernah berputus asa dari rahmat dan ampunan-Nya,” katanya.
Berbagi Inspirasi
Kegiatan Jejak Sajadah Ramadan 1436 H untuk ketiga kalinya digelar kemarin. Kegiatan ini diselenggarakan KORAN SINDO, Sindonews.com, bekerja sama dengan BNI Syariah dan didukung Askar Kauny, Cinta Quran, serta Dompet Dhuafa. Peserta yang memadati acara ini disuguhi beragam kegiatan, antara lain metode penghafalan Alquran dengan cepat dan tutorial hijab.
Juga digelar talkshow dengan tokoh-tokoh inspiratif, yakni selebritas Devi Permatasari dan mantan komedian Caisar Putra Aditya. Keduanya berbagi cerita dan pengalaman inspiratif saat memutuskan untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih Islami. Khusus bagi jamaah yang membuka tabungan BNI Syariah juga mendapatkan konsultasi dan cek kesehatan gratis. Mereka juga berkesempatan berfoto bersama selebritas yang mengisi talkshow.
Bagi nasabah yang mengikuti pelatihan membaca Alquran dan terjemahan Alquran dengan cepat menggunakan metode tahrir dan tikror juga mendapat diskon 50% kerja sama BNI Syariah dengan Cinta Quran. Selain itu, peserta yang menjadi nasabah juga mendapat diskon DVD hafalan Surat An-Najm dari Yayasan Askar Kauny.
Pada kegiatan ini BNI Syariah juga menyediakan mobil layanan gerak untuk melayani transaksi ATM, tarik tunai, transfer, dan pembayaran. Ini untuk memudahkan peserta yang ingin membayar zakat, infak, dan sedekah melalui Dompet Dhuafa karena menu telah tersedia di ATM. Vice President Sales & Marketing KORAN SINDO Lia Marliana menjelaskan, Jejak Sajadah Ramadan bertujuan memberikan inspirasi kepada masyarakat di sekitar lokasi penyelenggaraan acara.
“Misalnya kisah dan pengalaman dari orang-orang yang sudah terkenal dan kini mendalami agama dapat memberi inspirasi kepada masyarakat. Intinya, kita mengajak kaum muslimin untuk lebih meningkatkan kualitas ibadahnya di Bulan Suci ini,” jelasnya. Acara seperti Jejak Sajadah Ramadan dinilai penting untuk terus diadakan saat bulan puasa.
Ke depan dia berjanji terus melakukan perbaikan terhadap konsep acara yang cukup mendapat respons masyarakat di setiap pelaksanaannya tersebut. “KORAN SINDO dan Sindonews.com mempunyai kewajiban memberi sesuatu yang positif ke masyarakat melalui event seperti ini,” ujarnya.
Dian ramdhani
Aktivis dakwah yang juga musisi Ustaz Derry Sulaiman mengingatkan, sifat sombong atau tinggi hati hanya akan membawa manusia kepada kehinaan yang akan merusak dirinya. Sebaliknya, sifat rendah hati akan membawa kemuliaan. Untuk itu, dalam pergaulan kehidupan, dia mengingatkan agar setiap orangharusdipandangmemiliki kualitas yang lebih baik dari diri kita sendiri.
Terhadap orang yang lebih muda, kita harus merasa lebih rendah karena sejatinya kita lebih dulu melakukan kemaksiatan di dunia. Adapun terhadap orang yang lebih tua, kita harus merasa lebih rendah karena mereka itu lebih dulu melakukan amal-amal kebaikan. “Jadi jangan pernah merasa lebih baik dari orang lain.
Kita perlu camkan dalam hati bahwa sebaik-baik saya masih lebih baik orang lain, dan seburuk-buruk orang lain masih lebih buruk diri saya,” ujar Derry saat menyampaikan ceramah pada kegiatan Jejak Sajadah Ramadan 1436 H di Masjid Raya Al Ittihaad, Tebet, Jakarta, kemarin. Namun dia mengingatkan orang yang memiliki sifat rendah hati jangan pernah takut untuk direndahkan orang lain.
Justru dengan sifat rendah hati itu setiap orang akan mendapatkan posisi mulia, baik di mata sesama manusia maupun di mata Allah SWT. Dengan menghinakan diri kita di hadapan Allah sehina-hinanya, Allah akan memuliakan kita di hadapan manusia dengan semuliamulianya. Melalui momentum bulan suci Ramadan, setiap insan seyogianya melatih diri agar mampu mewujudkan sifat rendah hati ini.
Selain berceramah, pada kesempatan itu Derry juga menyampaikan dakwahnya melalui lagu-lagu bertema religi. Dia antara lain menyanyikan lagu Dunia Sementara, Akhirat Selamanya yang mengisahkan agar manusia menjalankan hidup yang hanya satu kali dengan sebaik-baiknya. “Jangan pernah berputus asa dari rahmat dan ampunan-Nya,” katanya.
Berbagi Inspirasi
Kegiatan Jejak Sajadah Ramadan 1436 H untuk ketiga kalinya digelar kemarin. Kegiatan ini diselenggarakan KORAN SINDO, Sindonews.com, bekerja sama dengan BNI Syariah dan didukung Askar Kauny, Cinta Quran, serta Dompet Dhuafa. Peserta yang memadati acara ini disuguhi beragam kegiatan, antara lain metode penghafalan Alquran dengan cepat dan tutorial hijab.
Juga digelar talkshow dengan tokoh-tokoh inspiratif, yakni selebritas Devi Permatasari dan mantan komedian Caisar Putra Aditya. Keduanya berbagi cerita dan pengalaman inspiratif saat memutuskan untuk hijrah menjadi pribadi yang lebih Islami. Khusus bagi jamaah yang membuka tabungan BNI Syariah juga mendapatkan konsultasi dan cek kesehatan gratis. Mereka juga berkesempatan berfoto bersama selebritas yang mengisi talkshow.
Bagi nasabah yang mengikuti pelatihan membaca Alquran dan terjemahan Alquran dengan cepat menggunakan metode tahrir dan tikror juga mendapat diskon 50% kerja sama BNI Syariah dengan Cinta Quran. Selain itu, peserta yang menjadi nasabah juga mendapat diskon DVD hafalan Surat An-Najm dari Yayasan Askar Kauny.
Pada kegiatan ini BNI Syariah juga menyediakan mobil layanan gerak untuk melayani transaksi ATM, tarik tunai, transfer, dan pembayaran. Ini untuk memudahkan peserta yang ingin membayar zakat, infak, dan sedekah melalui Dompet Dhuafa karena menu telah tersedia di ATM. Vice President Sales & Marketing KORAN SINDO Lia Marliana menjelaskan, Jejak Sajadah Ramadan bertujuan memberikan inspirasi kepada masyarakat di sekitar lokasi penyelenggaraan acara.
“Misalnya kisah dan pengalaman dari orang-orang yang sudah terkenal dan kini mendalami agama dapat memberi inspirasi kepada masyarakat. Intinya, kita mengajak kaum muslimin untuk lebih meningkatkan kualitas ibadahnya di Bulan Suci ini,” jelasnya. Acara seperti Jejak Sajadah Ramadan dinilai penting untuk terus diadakan saat bulan puasa.
Ke depan dia berjanji terus melakukan perbaikan terhadap konsep acara yang cukup mendapat respons masyarakat di setiap pelaksanaannya tersebut. “KORAN SINDO dan Sindonews.com mempunyai kewajiban memberi sesuatu yang positif ke masyarakat melalui event seperti ini,” ujarnya.
Dian ramdhani
(bbg)