Soal Dana Aspirasi, Ruhut Berpatokan SBY
A
A
A
JAKARTA - Sikap Partai Demokrat yang setuju usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (P2DP) atau biasa disebut dana aspirasi dalam rapat paripurna DPR sempat menimbulkan pertanyaan.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan melalui akun Twitternya, dirinya tidak setuju dengan usulan dana aspirasi.
Seperti enggan untuk berpolemik, SBY melalui akun Twitternya menegaskan tidak ada perbedaan pendapat dengan Fraksi Demokrat.
SBY menilai sikap Fraksi Partai Demokrat dalam rapat paripurna baru sebatas setuju untuk membahas tentang aturan usulan yang tertuan dalam UU MD3.
Menyikapi hal tersebut, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku setuju dengan sikap SBY. "Nyatanya yang benar saya kan. Pak SBY juga enggak setuju. Aku berpatokan pada Ketua Umum. Dari dulu beliau (SBY) menolak kok. Dari zaman jadi Presiden. Kami semua patuh sama Pak SBY," ujar Ruhut di Gedung DPR , Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, tidak adanya interupsi dari fraksi Partai Demokrat dalam rapat praripurna DPR kemarin hanya sebuah dinamika. Ruhut menegaskan, tidak ada permasalahan antara SBY dan Fakrsi Demokrat di DPR.
"Itu dinamika saja. Jadi tak ada masalah DPP dan fraksi," ucap Ruhut.
Ruhut menilai, jika terdapat kader yang tidak patuh terhadap perintah SBY maka kader tersebut tidak pantas berada dalam Demokrat. "Keluar saja dari Demokrat karena anggota fraksi dari DPR adalah kepanjangan dari DPP," tandasnya.
PILIHAN :
SBY Bantah Beda Pendapat dengan Fraksi Demokrat
Soal Dana Aspirasi, Sikap Fraksi Demokrat Beda dengan SBY
Pasalnya, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan melalui akun Twitternya, dirinya tidak setuju dengan usulan dana aspirasi.
Seperti enggan untuk berpolemik, SBY melalui akun Twitternya menegaskan tidak ada perbedaan pendapat dengan Fraksi Demokrat.
SBY menilai sikap Fraksi Partai Demokrat dalam rapat paripurna baru sebatas setuju untuk membahas tentang aturan usulan yang tertuan dalam UU MD3.
Menyikapi hal tersebut, politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengaku setuju dengan sikap SBY. "Nyatanya yang benar saya kan. Pak SBY juga enggak setuju. Aku berpatokan pada Ketua Umum. Dari dulu beliau (SBY) menolak kok. Dari zaman jadi Presiden. Kami semua patuh sama Pak SBY," ujar Ruhut di Gedung DPR , Senayan, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Menurut dia, tidak adanya interupsi dari fraksi Partai Demokrat dalam rapat praripurna DPR kemarin hanya sebuah dinamika. Ruhut menegaskan, tidak ada permasalahan antara SBY dan Fakrsi Demokrat di DPR.
"Itu dinamika saja. Jadi tak ada masalah DPP dan fraksi," ucap Ruhut.
Ruhut menilai, jika terdapat kader yang tidak patuh terhadap perintah SBY maka kader tersebut tidak pantas berada dalam Demokrat. "Keluar saja dari Demokrat karena anggota fraksi dari DPR adalah kepanjangan dari DPP," tandasnya.
PILIHAN :
SBY Bantah Beda Pendapat dengan Fraksi Demokrat
Soal Dana Aspirasi, Sikap Fraksi Demokrat Beda dengan SBY
(dam)