Nusron Wahid Diminta Fokus Urus TKI Ketimbang Muktamar NU
A
A
A
JAKARTA - Keterlibatan Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor (PP GP Ansor) Nusron Wahid menjelang pemilihan pemimpin Nahdatul Ulama di Muktamar ke-33 Agustus mendatang dikritik. Nusron diminta fokus menyelesaikan masalah TKI.
"Harusnya Nusron lebih menunjukkan kapasitasnya sebagai Kepala BNP2TKI," kata Konsolidator Nasional Garda Muda Nahdatul Ulama (KN-GMNU) Fairouz H Anggasoeto di Jakarta, Minggu (21/6/2015).
Sebagai kader NU, Nusron sebaiknya memperlihatkan prestasi dan fokus menyelesaikan persoalan TKI. Apalagi, masih banyak masalah TKI tidak terurus.
"Ini akan mencoreng NU jika tidak memberikan kinerja yang maksimal," imbuhnya.
Fairouz memperingatkan, supaya Nusron berkonsentrasi penuh mengabdikan diri terhadap nasib para TKI. Pasalnya, masih banyak TKI yang terancam hukuman mati.
Dia mengaku prihatin, Nusron lebih mengurus suksesi pemenangan salah satu calon pemimpin PBNU daripada memaksimalkan tanggungjawabnya sebagai kepala BNP2TKI.
"Kami KN-GMNU meminta presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI," tandasnya.
"Harusnya Nusron lebih menunjukkan kapasitasnya sebagai Kepala BNP2TKI," kata Konsolidator Nasional Garda Muda Nahdatul Ulama (KN-GMNU) Fairouz H Anggasoeto di Jakarta, Minggu (21/6/2015).
Sebagai kader NU, Nusron sebaiknya memperlihatkan prestasi dan fokus menyelesaikan persoalan TKI. Apalagi, masih banyak masalah TKI tidak terurus.
"Ini akan mencoreng NU jika tidak memberikan kinerja yang maksimal," imbuhnya.
Fairouz memperingatkan, supaya Nusron berkonsentrasi penuh mengabdikan diri terhadap nasib para TKI. Pasalnya, masih banyak TKI yang terancam hukuman mati.
Dia mengaku prihatin, Nusron lebih mengurus suksesi pemenangan salah satu calon pemimpin PBNU daripada memaksimalkan tanggungjawabnya sebagai kepala BNP2TKI.
"Kami KN-GMNU meminta presiden Joko Widodo untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja Nusron sebagai Kepala BNP2TKI," tandasnya.
(kri)