Pansel Capim KPK Mulai Blusukan ke Daerah

Sabtu, 20 Juni 2015 - 12:35 WIB
Pansel Capim KPK Mulai Blusukan ke Daerah
Pansel Capim KPK Mulai Blusukan ke Daerah
A A A
MALANG - Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) mulai bergerak menjaring tokoh-tokoh potensial untuk didorong mendaftar sebagai calon pimpinan KPK.

Termasuk tokoh-tokoh di daerah. Kemarin Pansel Capim KPK blusukan ke Kota Malang, Jawa Timur. Ketua Pansel Capim KPK DestryDamayantibersamasalah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi, Malang Corruption Watch (MCW) dan Transparansi Internasional Indonesia (TII) menggelar diskusi bersama untuk mencari pimpinan KPK yang baru.

Destry menyebutkan, ada sepuluh daerah yang menjadi sasaran kegiatan diskusi bersama ini. ”Selain melakukan sosialisasi, kegiatan di sejumlah daerah ini juga bertujuan untuk menjaring para calon pimpinan KPK dari daerah yang memang memiliki potensi besar,” tandas Destry di Malang kemarin. Menurut dia, sampai saat ini total jumlah pendaftar calon pimpinan KPK yang masuk ke meja Pansel Capim KPK sudah mencapai 182 orang.

Dari jumlah pendaftar tersebut masih didominasi oleh para advokat dan ahli hukum. Dia mengaku jumlah pendaftar dari daerah sudah sangat besar, yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. ”Ada yang berasal dari Papua dan banyak juga dari Sumatera serta Kalimantan. Kondisi ini tentunya sangat bagus karena akan semakin banyak pilihan yang bisa diambil,” ujarnya.

Ketua Dewan Pengurus MCW Luthfi J Kuriawan melihat saat ini korupsi seolah-olah sudah bermetamorfosis menjadi status sosial baru yang tidak menakutkan serta memalukan. ”Lihat saja mereka yang sudah ditetapkan sebagai tersangka masih bisa tertawa dan memberikan keterangan kepada media.

Seolah-olah mereka hanyalah korban politik kekuasaan,” ujarnya. Saat ini, menurut aktivis pegiat antikorupsi ini, yang dibutuhkan selain penanganan secara hukum, juga harus ada pembangunan budaya masyarakat agar mereka malu melakukan korupsi.

Yuswantoro
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8973 seconds (0.1#10.140)