BNN Tangkap Oknum Polairud Pengantar Sabu dan Ekstasi

Kamis, 18 Juni 2015 - 09:17 WIB
BNN Tangkap Oknum Polairud Pengantar Sabu dan Ekstasi
BNN Tangkap Oknum Polairud Pengantar Sabu dan Ekstasi
A A A
JAKARTA - Oknum anggota Kepolisian Air dan Udara (Polairud) di Sumatera Utara, Aiptu M, berhasil ditangkap aparat Badan Narkotika Nasional (BNN) atas keterlibatannya dalam sindikat narkoba.

Aiptu M dibekuk setelah tersangka lain dalam jaringan tersebut lebih dulu tertangkap. Direktur Narkotika Deputi Bidang Pemberantasan BNN Sugiyo mengungkapkan, penangkapan terhadap Aiptu M dilakukan pada Minggu (14/6) setelah BNN mengetahui adanya pengiriman narkoba jenis sabu seberat 10 kg dan 147 butir pil ekstasi asal Malaysia melalui kapal laut di Pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Anggota yang melakukan penyergapan melihat tersangka berinisial S menyerahkan tas ransel berisi narkoba kepada Aiptu M. Oknum polisi itu kemudian membawa barang haram tersebut. Di tengah perjalanan, Aiptu M menyadari ada yang membuntuti. ”Dia panik karena merasa ada yang membuntuti, lalu membuang narkoba ke rawa-rawa,” ujar Sugiyo kemarin. Selanjutnya, Aiptu M memerintahkan anaknya, RMR, untuk mengambil tas ransel berisi narkoba yang dibuangnya tersebut.

RMR yang datang ke lokasi langsung dibekuk petugas BNN yang mengintai. ”Setelah itu, baru kita tangkap M,” katanya. Sugiyo mengatakan, aparat BNN masih memburu tersangka S yang menjadikan oknum polisi itu kurir narkoba. S diketahui nakhoda kapal motor tersebut. BNN juga memburu tersangka berinisial TS alias MO. ”TS sudah kita kantongi namanya sedang dikejar,” ucapnya.

Kepala Bagian Humas BNN Kombes Pol Slamet Pribadi mengatakan, berdasarkan pengakuan tersangka, aksi tersebut baru dilakukan satu kali ini. ”Pengakuannya baru sekali, tapi namanya begitu ngakunya sekali. Nanti kita dalami lagi,” ujarnya. Sementara itu, Aiptu M mengaku mau menerima dan membawa barang haram tersebut karena merasa hubungan pertemanan dengan S. Aiptu M pun dijanjikan uang untuk jasanya itu.

”Dijanjiin Rp5 juta sekali transaksi,” katanya. Dia menerima tas ransel berisi narkoba dari S, kemudian membawanya menggunakan sepeda motor.

Ridwansyah
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7334 seconds (0.1#10.140)