40 Ribu Jamaah Akan Hadiri Istigasah di Istiqlal
A
A
A
JAKARTA - Sekira 40 ribu jamaah akan menghadiri Istigasah di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Minggu 14 Juni mendatang.
Acara yang digelar menyambut Bulan Ramadan dan Pembukaan Munas Alim Ulama jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) itu juga sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. "Acara istigasah nanti adalah ajang konsolidasi masif NU tentang Islam rahmatan lil 'alamin. Islam yang toleran yang akomodasi kebudayaan nusantara," kata Ketua GP Ansor yang juga Ketua Panitia Istigasah, Nusron Wahid di Jakarta, Jumat (12/6).
Setelah sambutan Presiden Jokowi, acara akan diisi ceramah dari Ketua Rais Aam Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Adapun istigasah akan dipimpin Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.
Nusron menjelaskan, Islam Indonesia adalah salah satu bangunan fundamental terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut dia, NU berkepentingan untuk terus menjaga dan memperjuangkan agar wajah Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin.
Acara yang digelar menyambut Bulan Ramadan dan Pembukaan Munas Alim Ulama jelang Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) itu juga sekaligus memperingati Hari Lahir Pancasila.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir dalam acara tersebut. "Acara istigasah nanti adalah ajang konsolidasi masif NU tentang Islam rahmatan lil 'alamin. Islam yang toleran yang akomodasi kebudayaan nusantara," kata Ketua GP Ansor yang juga Ketua Panitia Istigasah, Nusron Wahid di Jakarta, Jumat (12/6).
Setelah sambutan Presiden Jokowi, acara akan diisi ceramah dari Ketua Rais Aam Syuriah PBNU KH Mustofa Bisri atau Gus Mus. Adapun istigasah akan dipimpin Habib Luthfi bin Yahya dari Pekalongan.
Nusron menjelaskan, Islam Indonesia adalah salah satu bangunan fundamental terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Menurut dia, NU berkepentingan untuk terus menjaga dan memperjuangkan agar wajah Islam Indonesia yang rahmatan lil alamin.
(dam)