Cara Jitu Cegah Penyebaran ISIS di Indonesia

Kamis, 11 Juni 2015 - 16:07 WIB
Cara Jitu Cegah Penyebaran ISIS di Indonesia
Cara Jitu Cegah Penyebaran ISIS di Indonesia
A A A
JAKARTA - Pemerintah diminta memiliki program memperketat Warga Negara Indonesia (WNI) pergi ke luar negeri, terutama ke Timur Tengah. Program ini penting untuk mencegah penyebaran Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) di Indonesia.

Ketua Kajian Islam dan Timur Tengah Universitas Indonesia (UI) Muhammad Lutfi mengatakan, selain miliki program khusus, untuk mencegah penyebaran ajaran ISIS, para ulama di Indonesia perlu diberi wawasan tentang aktivitias gerakan radikalisme atau ISIS di dunia internasional.

"Sebenarnya mereka tidak memiliki jaringan tertentu di Indonesia, mereka hanya punya ideologi dan memegang kunci negara Islam dan hijrah. Kunci itulah yang dijadikan senjata untuk menarik pengikut untuk hijrah ke suatu negara,” ujar Lutfi usai menghadiri acara Seminar Nasional bertajuk Radikalisme Agama dalam Persepktif Global dan Nasional” di Auditorium Harun Nasution, UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat, Kamis (11/6/2015).

Sementara itu, Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris menilai ISIS adalah muka baru dari gerakan radikalisme terdahulu seperti Jemaah Islamiyah (JI), JAT, dan lain-lain. Maka itu, pihaknya terus menggalakkan upaya meredam jaringan ISIS dengan program kontra ideologi, kontra narasi, kontra radikalisme, dan kontra propaganda.

“Negara harus kuat, karena penyakit radiklaisme yang menjual agama, membuat negara itu chaos. ISIS bukan negara. Sama dengan penyakit, kalau kita drop, akan masuk. Kalau negara kita kuat, masyarkat kuat, kampus kuat, saya kira kelompok radikalisme yang mengatasnamakan agama tidak bisa masuk,” jelas Irfan.

Baca: ISIS Dijadikan Kiblat bagi Kelompok Radikal di Indonesia.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9001 seconds (0.1#10.140)