Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Harus Miliki Kecerdasan Tinggi

Kamis, 11 Juni 2015 - 13:48 WIB
Jadi Kepala BIN, Sutiyoso...
Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Harus Miliki Kecerdasan Tinggi
A A A
JAKARTA - Letjen TNI Purnawirawan Sutiyoso diharapkan memiliki kecerdasan yang cukup tinggi. Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan, menurut Undang-Undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) harus memiliki kecerdasan yang cukup tinggi.

Pasalnya, inti dari intelijen adalah kecerdasan untuk mencari dan mengolah informasi sebagai masukan dan pengambilan kebijakan presiden. "Terlebih lagi sasaran bidang intelijen adalah ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, keamanan, dan hukum," katanya saat dihubungi, Kamis (11/6/2015).

Menurut dia, tugas Kepala BIN juga bertambah berat karena harus melaksanakan fungsi koordinasi intelijen negara dengan TNI, Polri, kejaksaan dan kementerian atau lembaga pemerintah dan non kementerian. Dia menambahkan, tantangan Indonesia lima tahun ke depan meliputi bidang hankam, politik, ekonomi dan sosial cukup menantang.

"Sebut saja di bidang hankam misalnya seperti potensi konflik laut Tiongkok Selatan, potensi kejahatan trans nasional, potensi ancaman terorisme, tantangan perang cyber," tutur Sukamta. Sedangkan di bidang politik Indonesia, kata dia, juga sangat dinamis karena adanya konsolidasi demokrasi untuk terus mencari bentuk pemerintahan yang ideal.

"Di bidang ekonomi, pertumbuhan ekonomi Indonesia diharapkan pada tahun 2015 mencapai 7 persen dengan GDP perkapita 6.950 US Dollar dan angka kemiskinan 4-5 persen," ucapnya. Sedangkan di bidang sosial, adanya bonus demografi harus dikelola dengan baik, jika tidak akan menimbulkan konflik sosial. Maka itu dia berharap Sutiyoso mampu mengatasi perubahan-perubahan zaman saat ini.

"Mudah-mudahan Pak Sutiyoso sebagai calon Kepala BIN dapat memenuhi kebutuhan zaman ini. Ya kita lihat nanti saat fit and proper test di DPR, meskipun DPR hanya dapat memberikan pertimbangan kepada Presiden seperti diatur di Undang-undang Nomor 17 tahun 2011 tentang Intelijen Negara, bukan memberikan persetujuan," tandasnya.(ico)

PILIHAN :

Alasan Jokowi Pilih Bang Yos Jadi Kepala BIN

Ruhut Pasang Badan Bela Sutiyoso Soal Jabatan Kepala BIN


Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Harus Lepas PKPI
(hyk)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0967 seconds (0.1#10.140)