Mayoritas Komisioner KY Calonkan Diri Kembali
A
A
A
JAKARTA - Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Komisi Yudisial (KY) Harkristuti Harkrisnowo mengatakan, mayoritas Komisioner KY saat ini ikut mendaftarkan lagi sebagai calon Komisioner KY periode 2015-2020.
Pakar hukum pidana dan hak asasi manusia (HAM) ini menjelaskan, hanya ada dua Komisioner KY yang tidak ikut mendaftar yakni Abbas Said dan Eman Suparman.
"Secara singkat saya menyampaikan juga bahwa dari pendaftar semua Komisioner KY ikut mendaftar kecuali dua orang yaitu Eman Suparman dan Abbas Said," kata Harkristuti di Kantor Setneg, Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Selain komisioner KY, pendaftar ada yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sumatera Barat (Sumbar), hakim dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Harjono.
"Dari sisi akademisi ada tiga profesor 29 doktor, kami berharap mudah-mudahan hasil seleksi juga mengerucut untuk mendapatkan orang-orang terbaik untuk melakukan pengawasan terhadap yudikatif, dan melakukan seleksi terhadap para hakim," ucapnya.
Masyarakat diminta memberikan masukan kepada panitia seleksi terhadap 75 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"Kita berharap masrakat memberikan masukan tentang orang-orang, supaya pansel lebih tajam menelusuri rekam jejaknya," tegasnya.
Pakar hukum pidana dan hak asasi manusia (HAM) ini menjelaskan, hanya ada dua Komisioner KY yang tidak ikut mendaftar yakni Abbas Said dan Eman Suparman.
"Secara singkat saya menyampaikan juga bahwa dari pendaftar semua Komisioner KY ikut mendaftar kecuali dua orang yaitu Eman Suparman dan Abbas Said," kata Harkristuti di Kantor Setneg, Kompleks Istana, Jakarta, Rabu (27/5/2015).
Selain komisioner KY, pendaftar ada yang pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi (PT) Sumatera Barat (Sumbar), hakim dan mantan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Harjono.
"Dari sisi akademisi ada tiga profesor 29 doktor, kami berharap mudah-mudahan hasil seleksi juga mengerucut untuk mendapatkan orang-orang terbaik untuk melakukan pengawasan terhadap yudikatif, dan melakukan seleksi terhadap para hakim," ucapnya.
Masyarakat diminta memberikan masukan kepada panitia seleksi terhadap 75 orang yang dinyatakan lulus seleksi administrasi.
"Kita berharap masrakat memberikan masukan tentang orang-orang, supaya pansel lebih tajam menelusuri rekam jejaknya," tegasnya.
(maf)