Prestasi Angel Pieters Kemenangan Publik
A
A
A
JAKARTA - Prestasi Angel Pieters dalam ajang Indonesian Movie Awards (IMA) 2015 seharusnya tidak perlu menjadi polemik. Sebab kemenangan Angel tersebut merupakan hasil polling murni melalui layanan pesan singkat (SMS) premium.
Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution untuk meluruskan berbagai kontroversi dari sejumlah pihak yang mempermasalahkan kemenangan soundtrack film Di Balik 98 berjudul Indonesia Negeri Kita Bersama yang dinyanyikan Angel Pieters itu. ”Angel Pieters telah mendapatkan dukungan via SMS yang mengungguli nomine lainnya,” tegas Syafril di Jakarta kemarin.
Penjelasan itu sekaligus mempertegas bahwa kemenangan mantan finalis Idola Cilik tahun 2008 itu tidak berkaitan dengan sikap dewan juri ataupun adanya desakan pihak tertentu seperti yang beredar selama ini di sejumlah media massa dan media sosial. IMA merupakan penghargaan bagi insan perfilman di Tanah Air sejak 2007.
IMA hadir untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak dalam beberapa kategori yang terdiri atas Pendatang Baru Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pasangan Terbaik, Pemeran Anak-Anak Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, danPemeranUtama Wanita Terbaik. Untuk kategori ini, pemenang penghargaan ditentukan dewan juri yang terdiri atas Jujur Prananto, Benni Setiawan, Marcella Zalianty, Mathias Muchus, dan Aditya Gumay.
Sementara untuk pilihan Terfavorit ditentukan oleh jumlah SMS terbanyak. Kompetisi ini terbagi dalam kategori Pendatang Baru Terfavorit, Soundtrack Terfavorit, Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pemeran Utama Wanita Terfavorit, dan Film Terfavorit. IMA adalah bentuk apresiasi RCTI terhadap industri perfilman Indonesia. ”Kami sudah melaksanakannya selama 9 tahun.
Kami akan tetap melakukannya dan kami akan selalu menjaga kredibilitas IMA. Sekali lagi, kami tekankan bahwa Angel Pieters layak menjadi pemenang,” papar Syafril. Senada, Programming and Production Director RCTI Dini Putri mengatakan kemenangan Angel Pieters semestinya tidak perlu menjadi polemik lantaran prestasi yang diraih lagu karya Liliana Tanoesoedibjo tersebut merupakan hasil polling SMS premium.
Awalnya, Dini mengaku tidak terganggu dengan berbagai spekulasi di dunia sosial media. Tapi setelah Angel Pieters menggelar konferensi pers seolah- olah berbicara atas nama RCTI dan panitia IMA 2015, pihaknya perlu memberikan klarifikasi. ”Saya pastikan dia (Angel) berbicara mengenai kegundahan perasaan tidak atas RCTI. RCTI tidak berlindung di balik Angel Pieters,” kata Dini.
Lebih lanjut, Dini memaparkan bahwa hasil perolehan SMS pemirsa untuk pemenang kategori terfavorit IMA ditutup pukul 20.30 WIB sebelum penayangan malam puncak pada pukul 21.00 WIB dan Angel mendapatkan hasil SMS tertinggi, yakni 1.306. ”Angka ini tidak mungkin muncul jika dia (Angel) tidak ada di nominasi. IMA sudah berjalan 9 tahun dengan mekanisme yang sama. Ini bukan soal Angel Pieters atau bukan.
Ini perihal soundtrack yang masuk nominasi dan menurut kami itu tidak perlu diklarifikasi, tapi Indonesia kan sukanya gitu , kalau diramaikan makin senang,” katanya. Dini menegaskan, tak ada desakan atau pesanan pihak tertentu untuk memenangkan Angel Pieters yang membawakan lagu karya Liliana Tanoesoedibjo seperti rumor yang selama ini diberitakan sejumlah media dan media sosial.
”Apakah dia (Liliana Tanoesodibjo) sebagai istri pengusaha tidak boleh menunjukkan hobi membuat karya lagu yang digunakan sebagai soundtrack film MNC pictures di mana 2 karya filmnya masuk dunia entertainment,” jelasnya. Agar lebih yakin, dia pun mempersilakan masyarakat mencari tahu berapa jumlah penonton film Di Balik 98 . ”Jadi tidak ada titipan atau pesanan. Kalaupun (Angel Pieters) menang kemarin, itu angkanya 1.306 SMS dari pemirsa,” tambah Dini.
Dari hasil perolehan SMS, untuk kategori Soundtrack Terfavorit, lagu Indonesia Negeri Kita Bersama yang dinyanyikan Angel Pieters memperoleh 1.306 suara atau 70,63% jauh mengungguli perolehan lawan-lawannya (selengkapnya lihat infografis). ”Selama ini kami diam karena menurut kami tidak perlu dijawab. Mungkin kami menilai hanya ungkapan segelintir orang yang tidak senang. Kalau lagu itu tidak ada di nominasi, angka ini tidak mungkin keluar,” tutur Dini.
Dia berharap pihak lain bisa mengerti karena tidak mungkin RCTI memiliki kepentingan khusus dalam penyelenggaraan penghargaan. ”Apa pun yang kami lakukan seobjektif mungkin. Ini tidak mengganggu penyelenggaraan IMA maupun ajang penghargaan lain ke depannya,” papar Dini. Adapun sebelumnya pada Kamis (21/5) lalu, Angel Pieters memberikan klarifikasi mengenai kesuksesan soundtrack film yang dibawakan dalam ajang penghargaan IMA 2015 yang digelar pada 18 Mei lalu.
Menjawab pertanyaan dengan wajah sedih berurai air mata, Angel mengungkapkan bahwa dirinya trauma dengan kritikan yang banyak dilayangkan kepadanya. ”Saya shock . Saya belum pernah dikritik seperti ini,” kata Angel. Angel mengaku tak terlalu mengetahui permasalahan kemenangannya di soundtrack lagu yang dibawakannya tersebut.
Hanya saja, dia menjelaskan dari bulan April, dirinya sudah diberi tahu pihak IMA, lagunya masuk nominasi. Angel sangat menyayangkan anggapan kemenangannya dibantu karena dia berada di grup yang sama dengan penyelenggara acara. ”Apakah saya enggak boleh menang karena berada di televisi yang sama? Saya mau menunjukkan kualitas saya,” paparnya. Angel pun mengaku sejak awal sebenarnya tak mengharapkan penghargaan. Dia hanya ingin berkarya sebaik mungkin di jagat hiburan Tanah Air.
Thomasmanggalla
Hal tersebut diungkapkan Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution untuk meluruskan berbagai kontroversi dari sejumlah pihak yang mempermasalahkan kemenangan soundtrack film Di Balik 98 berjudul Indonesia Negeri Kita Bersama yang dinyanyikan Angel Pieters itu. ”Angel Pieters telah mendapatkan dukungan via SMS yang mengungguli nomine lainnya,” tegas Syafril di Jakarta kemarin.
Penjelasan itu sekaligus mempertegas bahwa kemenangan mantan finalis Idola Cilik tahun 2008 itu tidak berkaitan dengan sikap dewan juri ataupun adanya desakan pihak tertentu seperti yang beredar selama ini di sejumlah media massa dan media sosial. IMA merupakan penghargaan bagi insan perfilman di Tanah Air sejak 2007.
IMA hadir untuk memberikan apresiasi kepada sejumlah pihak dalam beberapa kategori yang terdiri atas Pendatang Baru Terbaik, Pemeran Pendukung Wanita Terbaik, Pasangan Terbaik, Pemeran Anak-Anak Terbaik, Pemeran Pendukung Pria Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik, danPemeranUtama Wanita Terbaik. Untuk kategori ini, pemenang penghargaan ditentukan dewan juri yang terdiri atas Jujur Prananto, Benni Setiawan, Marcella Zalianty, Mathias Muchus, dan Aditya Gumay.
Sementara untuk pilihan Terfavorit ditentukan oleh jumlah SMS terbanyak. Kompetisi ini terbagi dalam kategori Pendatang Baru Terfavorit, Soundtrack Terfavorit, Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pemeran Utama Wanita Terfavorit, dan Film Terfavorit. IMA adalah bentuk apresiasi RCTI terhadap industri perfilman Indonesia. ”Kami sudah melaksanakannya selama 9 tahun.
Kami akan tetap melakukannya dan kami akan selalu menjaga kredibilitas IMA. Sekali lagi, kami tekankan bahwa Angel Pieters layak menjadi pemenang,” papar Syafril. Senada, Programming and Production Director RCTI Dini Putri mengatakan kemenangan Angel Pieters semestinya tidak perlu menjadi polemik lantaran prestasi yang diraih lagu karya Liliana Tanoesoedibjo tersebut merupakan hasil polling SMS premium.
Awalnya, Dini mengaku tidak terganggu dengan berbagai spekulasi di dunia sosial media. Tapi setelah Angel Pieters menggelar konferensi pers seolah- olah berbicara atas nama RCTI dan panitia IMA 2015, pihaknya perlu memberikan klarifikasi. ”Saya pastikan dia (Angel) berbicara mengenai kegundahan perasaan tidak atas RCTI. RCTI tidak berlindung di balik Angel Pieters,” kata Dini.
Lebih lanjut, Dini memaparkan bahwa hasil perolehan SMS pemirsa untuk pemenang kategori terfavorit IMA ditutup pukul 20.30 WIB sebelum penayangan malam puncak pada pukul 21.00 WIB dan Angel mendapatkan hasil SMS tertinggi, yakni 1.306. ”Angka ini tidak mungkin muncul jika dia (Angel) tidak ada di nominasi. IMA sudah berjalan 9 tahun dengan mekanisme yang sama. Ini bukan soal Angel Pieters atau bukan.
Ini perihal soundtrack yang masuk nominasi dan menurut kami itu tidak perlu diklarifikasi, tapi Indonesia kan sukanya gitu , kalau diramaikan makin senang,” katanya. Dini menegaskan, tak ada desakan atau pesanan pihak tertentu untuk memenangkan Angel Pieters yang membawakan lagu karya Liliana Tanoesoedibjo seperti rumor yang selama ini diberitakan sejumlah media dan media sosial.
”Apakah dia (Liliana Tanoesodibjo) sebagai istri pengusaha tidak boleh menunjukkan hobi membuat karya lagu yang digunakan sebagai soundtrack film MNC pictures di mana 2 karya filmnya masuk dunia entertainment,” jelasnya. Agar lebih yakin, dia pun mempersilakan masyarakat mencari tahu berapa jumlah penonton film Di Balik 98 . ”Jadi tidak ada titipan atau pesanan. Kalaupun (Angel Pieters) menang kemarin, itu angkanya 1.306 SMS dari pemirsa,” tambah Dini.
Dari hasil perolehan SMS, untuk kategori Soundtrack Terfavorit, lagu Indonesia Negeri Kita Bersama yang dinyanyikan Angel Pieters memperoleh 1.306 suara atau 70,63% jauh mengungguli perolehan lawan-lawannya (selengkapnya lihat infografis). ”Selama ini kami diam karena menurut kami tidak perlu dijawab. Mungkin kami menilai hanya ungkapan segelintir orang yang tidak senang. Kalau lagu itu tidak ada di nominasi, angka ini tidak mungkin keluar,” tutur Dini.
Dia berharap pihak lain bisa mengerti karena tidak mungkin RCTI memiliki kepentingan khusus dalam penyelenggaraan penghargaan. ”Apa pun yang kami lakukan seobjektif mungkin. Ini tidak mengganggu penyelenggaraan IMA maupun ajang penghargaan lain ke depannya,” papar Dini. Adapun sebelumnya pada Kamis (21/5) lalu, Angel Pieters memberikan klarifikasi mengenai kesuksesan soundtrack film yang dibawakan dalam ajang penghargaan IMA 2015 yang digelar pada 18 Mei lalu.
Menjawab pertanyaan dengan wajah sedih berurai air mata, Angel mengungkapkan bahwa dirinya trauma dengan kritikan yang banyak dilayangkan kepadanya. ”Saya shock . Saya belum pernah dikritik seperti ini,” kata Angel. Angel mengaku tak terlalu mengetahui permasalahan kemenangannya di soundtrack lagu yang dibawakannya tersebut.
Hanya saja, dia menjelaskan dari bulan April, dirinya sudah diberi tahu pihak IMA, lagunya masuk nominasi. Angel sangat menyayangkan anggapan kemenangannya dibantu karena dia berada di grup yang sama dengan penyelenggara acara. ”Apakah saya enggak boleh menang karena berada di televisi yang sama? Saya mau menunjukkan kualitas saya,” paparnya. Angel pun mengaku sejak awal sebenarnya tak mengharapkan penghargaan. Dia hanya ingin berkarya sebaik mungkin di jagat hiburan Tanah Air.
Thomasmanggalla
(bbg)