TNI AU Terima Empat Pesawat F-16 Hibah Amerika
A
A
A
JAKARTA - TNI Angkatan Udara (AU) kembali menerima empat pesawat tempur hibah F-16 C/D Blok 52 ID dari Amerika Serikat.
Keempat pesawat tersebut nantinya akan menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan udara TNI.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Wahyudi mengatakan, empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika Serikat menuju Indonesia masing-masing, pesawat dengan nomor seri TS 1631 yang diterbangkan oleh Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor dipiloti oleh Brian Dauglas Perkins, sedangkan TS 1636 diterbangkan oleh Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings.
"Rute penerbangan pesawat dari Hill AFB – Eilsen Alaska – Guam lanjut ke Lanud Iswahjudi dan parkir di Shelter Skadron Udara 3," ujar Wahyudi melalui surat elektronik yang diterima Sabtu (23/5/2015).
Menurut Wahyudi, keempat pesawat tersebut mendarat di Lanud Iswahjudi, Jawa Timur tepat pukul 12.12 WIB dan disambut langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T dan Komandan Wing 3 Kolonel PNB Irwan Pramuda bersama pejabat lanud Iswahjudi lainnya.
Wahyudi menjelaskan, keempat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU tersebut, merupakan program pengadaan dari 24 pesawat dalam proyek
“Peace Bima Sena II” antara pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia. Hingga saat ini sudah sembilan pesawat dengan tipe yang sama berada di Indonesia.
"Seluruh pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU dengan mesin pesawat tipe F100-PW-220/E ini sudah menjalani up-grade sehingga menjadi baru kembali, selain itu refurbished rangka airframe serta sistem “avionic” dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah," katanya.
Begitu juga dengan rangka pesawat yang diperbarui, termasuk jaringan kabel dan elektronik yang baru dipasang. Dengan demikian, semua sistem lama pada pesawat tersebut sudah diperbarui sehingga kemampuannya jauh lebih hebat.
Selanjutnya pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung Air Power (kekuatan dirgantara) negara kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia.
Dalam proyek Peace Bima Sena II, kata Wahyudi, selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerja sama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equoment, training, Joint Mission Planning System (JMPS), Rackmount Improve vionic Intermediate System (RIAIS), Alternate Mission Equipment (AME) dan Precesion Measurement Equipment Laboratory (PMEL).
Keempat pesawat tersebut nantinya akan menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) pertahanan udara TNI.
Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi, Mayor Sus Wahyudi mengatakan, empat pesawat tersebut diterbangkan langsung dari Amerika Serikat menuju Indonesia masing-masing, pesawat dengan nomor seri TS 1631 yang diterbangkan oleh Mayor Thomas Arthur Juntunen, TS 1633 Mayor dipiloti oleh Brian Dauglas Perkins, sedangkan TS 1636 diterbangkan oleh Mayor Cabell David Francis, dan TS 1642 Letkol Chad William Jennings.
"Rute penerbangan pesawat dari Hill AFB – Eilsen Alaska – Guam lanjut ke Lanud Iswahjudi dan parkir di Shelter Skadron Udara 3," ujar Wahyudi melalui surat elektronik yang diterima Sabtu (23/5/2015).
Menurut Wahyudi, keempat pesawat tersebut mendarat di Lanud Iswahjudi, Jawa Timur tepat pukul 12.12 WIB dan disambut langsung oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsekal Pertama TNI Donny Ermawan T dan Komandan Wing 3 Kolonel PNB Irwan Pramuda bersama pejabat lanud Iswahjudi lainnya.
Wahyudi menjelaskan, keempat pesawat tempur F-16 C/D Blok 52ID TNI AU tersebut, merupakan program pengadaan dari 24 pesawat dalam proyek
“Peace Bima Sena II” antara pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia. Hingga saat ini sudah sembilan pesawat dengan tipe yang sama berada di Indonesia.
"Seluruh pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU dengan mesin pesawat tipe F100-PW-220/E ini sudah menjalani up-grade sehingga menjadi baru kembali, selain itu refurbished rangka airframe serta sistem “avionic” dan persenjataan di Ogden Air Logistics Center Hill AFB, Utah," katanya.
Begitu juga dengan rangka pesawat yang diperbarui, termasuk jaringan kabel dan elektronik yang baru dipasang. Dengan demikian, semua sistem lama pada pesawat tersebut sudah diperbarui sehingga kemampuannya jauh lebih hebat.
Selanjutnya pesawat F-16 C/D Blok 52ID TNI AU nantinya akan memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin di Pekanbaru dan pesawat-pesawat canggih ini akan menambah kekuatan tempur TNI Angkatan Udara sebagai tulang punggung Air Power (kekuatan dirgantara) negara kita demi menjaga keamanan nasional Indonesia.
Dalam proyek Peace Bima Sena II, kata Wahyudi, selain pengadaan 24 pesawat F-16, kontrak kerja sama juga meliputi pengadaan spare parts, ground support equoment, training, Joint Mission Planning System (JMPS), Rackmount Improve vionic Intermediate System (RIAIS), Alternate Mission Equipment (AME) dan Precesion Measurement Equipment Laboratory (PMEL).
(dam)