Sejumlah Pasar Tradisional di Bogor Rawan Kebakaran

Kamis, 21 Mei 2015 - 10:39 WIB
Sejumlah Pasar Tradisional...
Sejumlah Pasar Tradisional di Bogor Rawan Kebakaran
A A A
BOGOR - Sejumlah pasar tradisional di Kota Bogor minim perlengkapan pemadam kebakaran. Ini tentu saja sangat mengkhawatirkan.

Bila terjadi kebakaran, api akan sulit dijinakkan dan dapat menghanguskan seluruh bangunan serta berpotensi menelan korban jiwa. Seperti di Pasar Kebon Kembang atau biasa dikenal Pasar Anyar, Bogor Tengah, Kota Bogor. Meski telah direnovasi, hingga kini masih minim perlengkapan untuk memadamkan api.

Pantauan di lokasi, usai direvitalisasi beberapa waktu lalu, pasar ini nyaris tidak memiliki alat pemadam kebakaran. Hanya, ada beberapa racun api yang sudah kedaluwarsa. Selain itu, jalur evakuasi pun menjadi sulit karena jarak antarblok saling berdempetan. Kepala Pasar Kebon Kembang, Adi Mandala mengatakan, pascarevitalisasi Pasar Kebon Kembang di Blok A dan B memang belum semua alat pemadam terpasang.

”Bahkan ada beberapa alat dicopot oleh pengembang saat pembongkaran sebelum revitalisasi berlangsung,” katanya kemarin. Meski demikian, pihaknya akan segera melakukan pemasangan di sejumlah Blok Pasar Kebon Kembang.

”Kalau di Blok B sudah lama, ya dipasang lagi. Kalau Blok A, memang kita mau pasang yang baru karena besi penyangganya waktu itu dilepas dan belum ada sekarang. Nah, kalau tabung avert memang kita punya, tetapi sudah kedaluwarsa dan harus segera diganti,” tuturnya.

Adi mengaku, potensi kebakaran di pasar kerap jadi momok yang menakutkan bagi pedagang dan pengunjung. Tidak ingin terjadi seperti di Pasar Semarang dan Lembang, dia meminta para pedagang atau pemilik kios bisa menjaga keamanan pasar dari bahaya kebakaran.

”Kita minta pada pedagang untuk berhati-hati dalam menggunakan listrik. Banyak para pemilik kios yang menggunakan satu colokan listrik untuk banyak keperluan. Itu yang paling bahaya,” sebutnya.

Rahmanto, 45, pedagang pakaian di Pasar Kebon Kembang, mengaku sudah beberapa kali mengusulkan kepada Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya, selaku badan usaha milik daerah (BUMD) yang mengelola pasar di Kota Bogor, untuk memasang alat pemadam kebakaran.

”Kalau melihat berita ada pasar yang kebakaran, saya selalu khawatir. Padahal, kita sudah mengusulkan kepada PD Pasar Pakuan Jaya setiap tahun, tapi tidak direalisasikan. Saya berharap pengelola segera melakukan pemasangan,” ungkapnya.

Kondisi serupa juga terlihat di Pasar Gembrong, Bogor Timur, Kota Bogor. Selain kondisinya kumuh dan sudah puluhan tahuntidakpernahdirenovasi, juga sangat rentan kebakaran. Begitu pun di Pasar Jambu Dua, Bogor Utara, Kota Bogor. Kondisi pasar tidak terawat sejak dibangun.

Di sana tidak ada satu pun racun api dan hydrant.”Sehinggasaat kebakaran terjadi, mobil pemadam kebakaran selalu mengambil air di Sungai Ciliwung,” sebut Dede Suhendar, 35, pedagang beras di Pasar Jambu Dua.

Haryudi
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2144 seconds (0.1#10.140)