Telaga Warna Tulungagung Kandung Arsenik

Senin, 18 Mei 2015 - 11:19 WIB
Telaga Warna Tulungagung Kandung Arsenik
Telaga Warna Tulungagung Kandung Arsenik
A A A
TULUNGAGUNG - Wisatawan yang berkunjung ke Telaga Warna Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, Kabupaten Tulungagung diperingatkan untuk berhati-hati.

Para pengunjung diminta untuk tidak berenang, apalagi mengonsumsi air telaga tersebut karena diduga mengandung racun arsenik. Peringatan ini juga berlaku bagi warga yang kerap datang ke lokasi tersebut dengan tujuan mencari batu akik. ”Lokasi bekas tambang di kawasan tersebut tak hanya mengandung tembaga, tetapi juga hasil tambang lain seperti emas, timbal serta arsenik,” kata Tenaga Ahli Geologi Dinas Pekerjaan Umum Energi Sumber Daya Mineral (PUESDM) Tulungagung, Sofyan Hadi di Tulungagung, kemarin.

Zat kimia yang disebut terakhir, dalam dunia keilmuan dikenal sebagai bahan metaloid yang terkenal beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik, yakni kuning, hitam, dan abuabu. Menurut Sofyan Hadi, arsenik biasanya digunakan sebagai pestisida, herbisida dan insektisida. ”Arsenik ini beracun. Makanya, penambang sering kena penyakit seperti gatal. Jika sampai air telaga ini mengenai kulit, biasanya dampak klinis yang dirasakan adalah gatal-gatal atau bahkan lecet,” urainya.

Sementara itu, aktivitas pencari batu mulia di objek wisata Danau Toba, Sumatera Utara, dikhawatirkan merusak ekosistem alam di tempat tersebut. Selain itu, sejumlah situs-situs kuno yang memiliki nilai arkeologi dan geologis juga terancam rusak. Penggiat pariwisata di Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) mengharapkan agar pemerintah segera mengeluarkan larangan baku tentang pencarian batu mulia di kawasan Danau Toba.

”Sejumlah pencinta batu mulai melirik kawasan lembah- lembahkunosepertilembah Bakkara yang diyakini memiliki kekayaan ragam bebatuan,” ujar aktivis pariwisata Humbahas, Tommy Silaban.

Bakti munir/ant
(bhr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3673 seconds (0.1#10.140)