Wisatawan Terus Penuhi Objek Wisata di Puncak

BOGOR - Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, kemarin terus diserbu puluhan ribu kendaraan. Kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak mulai gerbang tol Ciawi hingga simpang Gadog pun terjadi.

Meski tak sepadat Kamis (14/5), antrean kendaraan mengular sampai simpang Pasir Muncang dan Pasir Angin, Megamendung. Meski demikian, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor belum memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan sistem one way (satu jalur) bagi kendaraan yang datang dari arah Jakarta menuju Puncak.

Menurut Kepala Pos Polisi 2B Simpang Gadog Aiptu Subandi, antrean tidak seramai saat libur Kenaikan Isa Almasih dikarenakan hari ini (kemarin) bukan hari libur nasional. ” Tapi, karena banyak juga yang libur, antrean kendaraan menuju Puncak terpantau sejak pagi. Kepadatan saat memasuki simpang Gadog akibat adanya penyempitan jalur atau bottleneck, ditambah kondisi jalan yang menanjak,” ujarnya.

Antrean kendaraan juga disebabkan banyaknya kendaraan yang keluar masuk menuju penginapan dan objek wisata di Megamendung dan Cisarua. Tidak sedikit pengguna jalan yang tidak tertib ketika memasuki Jalan Raya Puncak, sepanjang Gadog-Cipayung. ” Banyak kendaraan saling berebut. Di beberapa titik rawan kemacetan, seperti Tanjakan Selarong, Taman Wisata Matahari, dan Cipayung Megamendung saat ini belum terjadi kepadatan,” katanya.

Kepadatan hanya terjadi di Pasar Cisarua dan Warung Kaleng, Desa Tugu Utara, Cisarua, Kabupaten Bogor, karena ramainya aktivitas warga setempat yang ingin berbelanja. Kapolres Bogor AKBP Suyudi AS mengatakan, meski bukan libur panjang, pihaknya tetap menempatkan 200 personel di jalur Puncak untuk mengantisipasi kemacetan semakin parah. ” Sistem buka tutup jalur atau one way akan diberlakukan jika volume kendaraan terus meningkat,” ucapnya.

Dia memperkirakan, peningkatan volume kendaraan akan terjadi sore hingga malam hari. ”Sebab, besok (hari ini) hari libur nasionalIsra Mikraj,” tambahnya.

Haryudi