Libur Panjang, Puncak Macet 10 Km

Jum'at, 15 Mei 2015 - 08:56 WIB
Libur Panjang, Puncak...
Libur Panjang, Puncak Macet 10 Km
A A A
BOGOR - Libur panjang Kenaikan Isa Almasih banyak dimanfaatkan warga Jabodetabek untuk berlibur ke kawasan Puncak, Bogor, kemarin. Akibat kendaraan membeludak, terjadi kemacetan di jalur Puncak hingga 10 km.

Kemacetan mulai terpantau selepas gerbang tol Ciawi. Kendaraan yang menuju Puncak didominasi bus pariwisata dan kendaraan pribadi. DiMegamendung dan Cisarua, penumpukan kendaraan terjadi disebabkan keluar-masuk kendaraan menuju penginapan dan tempat wisata seperti Taman Safari Indonesia (TSI), Taman Wisata Matahari (TWM), serta Telaga Warna dan Gunung Mas.

Kemacetan bertambah parah karena banyak pedagang kaki lima (PKL). Kasatlantas Polres Bogor AKP Bramastyo mengatakan, peningkatan volume kendaraan dari arah Jakarta menuju Puncak terjadi sejak pukul 05.00 WIB. Untuk mengantisipasi antrean panjang, polisi memberlakukan sistem satu arah (one way) dengan memprioritaskan kendaraan dari Jakarta menuju Puncak pada pagi hari.

Sistem one way akan terus diberlakukan hingga kondisi jalur Puncak normal kembali. ”Yang jelas one way diberlakukan secara situasional. Jika kondisi padat dan berpotensi terjadi kemacetan, akan kita terapkan one way lagi,” ujarnya di Pos Polisi 2B Gadog, Bogor. Petugas Jaga Pos Polisi 2B Aiptu Subandi menambahkan, pada hari pertama libur panjang kali ini sekitar 12.000 kendaraan memasuki kawasan Puncak.

”Diperkirakan jumlah kendaraan bertambah pada Sabtu (16/5),” katanya. Polisi juga akan melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengatur traffic light di simpang Gadog. ”Banyak cara agar jalur Puncak saat libur seperti ini terhindar dari macet,” ucapnya. Sementara itu, ribuan pengunjung memadati Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, kemarin.

Ramainya kawasan ini karena letaknya yang strategis dan tiket masuk terjangkau. ”Dibandingkan objek wisata lain di Jakarta, Monas jadi pilihannya, yang penting murah meriah dan keluarga senang,” kata Surbakti, warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Haryudi
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0768 seconds (0.1#10.140)