DPR Heran Budi Gunawan Tersangka Jelang Tes Kapolri

JAKARTA - Penetapan calon Kapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan menjadi tersangka kasus rekening mencurigakan dinilai membingungkan.

Pasalnya, penetapan status tersangka itu dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjelang uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Kapolri.

Anggota Komisi III DPR Patrice Rio Capella mengakui heran KPK menetapkan Budi sebagai tersangka ketika DPR hendak membuat keputusan terkait calon Kapolri.

"Saat ini ketika sudah di ujung (proses pencalonan) atu sebuah proses persetujuan iya atau tidaknya menjadi seorang Kapolri, baru ditetapkan sebagai tersangka," tutur Patrice saat berkunjung ke kediaman Budi Gunawan di Jakarta, Selasa (13/1/2015).

Seperti diberitakan, Presiden Jokowi sudah menunjuk Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Sutarman.

Jokowi telah memberitahukan hal itu kepada DPR melalui surat yang dilayangkan pada 9 Januari 2015. Selanjutnya, DPR akan menggelar fit and proper test calon Kapolri pada 19 Januari mendatang.

Apalagi, kata Patrice, pada tahun 2010 Budi telah melakukan verifikasi terkait pemberitaan isu rekening gendut. "Hal itu sudah dinyatakan sudah clear. Oleh karena itu sampai saat ini kita lihat Pak BG (Budi Gunawan) tidak lagi diperiksa KPK," ujar Patrice.