Jokowi Jamin Menteri Tak Rangkap Jabatan

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan menteri dalam kabinetnya tidak boleh rangkap jabatan dengan kepengurusan di partai politik. Dia khawatir rangkap jabatan akan menyebabkan menteri tidak fokus bekerja.

"Nonaktif dari mana. Tidak boleh merangkap jabatan. Kerja di satu tempat saja belum tentu bener kok. Itu hak prerogatif presiden," kata Jokowi di Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (21/10/2014).

Jokowi pun menanggapi desakan sebuah LSM yang meminta menunda pengumuman nama menterinya. Dia mengaku sudah berusaha melakukan seleksi dengan melibatkan KPK.

"Gimana sih, kita ini sudah masukkan ke PPATK, KPK masih kurang enggak? Ya mesti ada hasilnya. Tapi enggak mungkin saya sebutkan," tegasnya.