Rebutan Kursi Panas Sekjen PKB

Minggu, 31 Agustus 2014 - 17:31 WIB
Rebutan Kursi Panas Sekjen PKB
Rebutan Kursi Panas Sekjen PKB
A A A
SURABAYA - Posisi Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB tak tergoyahkan, berbeda dengan posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB.

Pengamat politik Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Wima Adi Nugroho mengatakan, pertarungan untuk memerebutkan kursi Sekjen PKB akan berlangsung panas.

Menurutnya, ada tiga nama baru yang dianggap memiliki kapasitas dan kapabiltas sebagai sekjen selain sekjen inkumben, Imam Nahrawi. Yakni Marwan Jafar, Hanif Dakhiri dan Jazilul Fawaid.

"Kalau soal pengalaman rasanya Imam Nachrawi berpeluang besar. Dia memiliki pengalaman serta memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk menggerakan roda organisasi," kata Wima Adi di Surabaya, Sabtu 30 Agustus 2014.

Kata Wima, Marwan Jafar memiliki peluang yang sama untuk duduk di kursi sekjen. Namun, pengalaman di tingkat sekjen belum teruji.

Sedangkan dua nama lainnya, yakni Hanif Dakhiri dan Jazilul Fawaid, meskipun sudah lama dijajaran pengurus PKB, namun keduanya belum memiliki pengalaman.

Padahal, kata Wima, ke depan tantangan parpol sangat besar, dibutuhkan figur yang memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan administrasi.

Namun demikian, lanjutnya, kursi sekjen ini menjadi hak prerogatif ketua umum. Bisa jadi dalam Muktamar ini, sang ketua umum menunjuk orang baru untuk penyegaran di tubuh partai.

"Tantangan parpol sangat besar, dibutuhkan figur yang memiliki pengalaman dalam bidang organisasi dan adminitrasi. Ini sangat tergantung pada ketua umum agar ritme partai berjalan baik," jelasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6124 seconds (0.1#10.140)