BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami

Kamis, 03 April 2014 - 13:48 WIB
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
BNPB umumkan Indonesia batal dihantam tsunami
A A A
Sindonews.com - Peringatan dini tsunami yang sebelumnya dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hari ini resmi dicabut. Informasi ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia.

"Berdasaran analisis data monitoring alat observasi tinggi muka air laut di Papua, maka BMKG telah menyatakan peringatan dini tsunami telah berakhir untuk seluruh wilayah Indonesia terhitung hari ini pukul 08.30 WIB," tutur Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Suropo Purwo Nugroho dalam keterangan resminya kepada SINDOnews.com, Kamis (3/4/2014).

Dengan dicabutnya peringatan dini tsunami tersebut, lanjut dia, maka masyarakat dapat kembali beraktivitas seperti sediakala.

Sutopo menerangkan, langkah tersebut diambil setelah informasi dari beberapa Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) di berbagai wilayah melaporkan tidak terlihat adanya tsunami. "Masyarakat telah kembali beraktivitas seperti biasa," terangnya.

Adanya peringatan dini tsunami dari BMKG kemarin, dikatakan Sutopo menunjukkan bahwa ancaman tsunami bagi pesisir Indonesia berada dari gempa di sekitar perairan wilayah Indonesia maupun dari luar wilayah Indonesia.

Jika sumber gempa berasal dari lokal atau wilayah di sekitar Indonesia, tsunami datang hanya memerlukan waktu lebih kurang 30 menit dari terjadinya gempa. Namun jika berasal dari daerah yang jauh bisa membutuhkan waktu beberapa jam.

"Ada 5 juta penduduk Indonesia yang tinggal di daerah rawan tsunami tinggi hingga sedang. Dengan kondisi tersebut maka kesiapsiagaan masyarakat menghadapi tsunami perlu terus ditingkatkan," tutupnya.

Baca juga:
Terancam tsunami, aktivitas warga Jayapura berjalan normal
19 provinsi di Indonesia rawan terkena tsunami Chili
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4793 seconds (0.1#10.140)