Mendiang Feisal Tanjung dikenang sebagai senior yang baik
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono beserta sejumlah jajaran Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, melayat Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung di rumah duka Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).
Di rumah duka Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung, SBY menuturkan, mendiang Feisal Tanjung sudah 'kenyang' di medan-medan pertempuran, maupun tugas pembinaan. SBY mengenang Feisal tanjung sebagai senior yang berprestasi dan memperlakukan para juniornya di TNI dengan sangat baik.
"Yang kami sangat ingat, beliau membesarkan, mendidik, mendorong perwira junior untuk tumbuh berkembang menjadi perwira profesional, memiliki kinerja dan prestasi yang baik. Itu yang kami kenang selaku yunior beliau,"ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa setelah meninggalkan TNI, semasa hidupnya Feisal Tanjung melanjutkan pengabdian di jajaran pemerintahan.
"Dan banyak yang beliau lakukan yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Jenderal TNI Feisal Tanjung atas jasa, perjuangan dan pengabdian kepada negara, bangsa, dan TNI. Kita mendoakan semoga beliau hidup tenang di sisi Allah, diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima segala amal beliau di dunia,"imbuhnya.
Selain itu, SBY juga mengaku bahwa dirinya merupakan salah satu juniornya Feisal Tanjung. Ia menuturkan, sebagai junior banyak mendapat ilmu dan bimbingan dari mendiang Feisal Tanjung.
"Hari ini kita sama-sama berduka dengan dipanggilnya oleh Allah salah satu putra terbaik bangsa, bapak jenderal TNI Purnawirawan Feisal Tanjung. Kita semua ketahui jasa, perjuangan dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara, tidak kalah penting kepada TNI. Saya adalah salah satu junior beliau. Lebih dari 10 tahun saya mengemban tugas dibawah kepemimpinan beliau,"ujar SBY di rumah duka Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung di rumah duka Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).
SBY menuturkan bahwa almarhum Feisal Tanjung semasa hidup bertekad memajukan TNI dengan melakukan modernisasi dan pembaharuan.
"Baik menyangkut doktrin, pendidikan, pelatihan, operasi, dan sisi-sisi berkaitan dengan profesionalisme dan postur tentara yang modern. Beliau dibesarkan di baret merah, kemudian baret hijau, akhirnya beliau memimpin TNI,"ungkapnya.
Kepada keluarga Alm Feisal Tanjung, SBY pun mengucapkan mohon ketabahan dan tawakal. "Ini lah yang terbaik di mata Allah. Kepada putra putri saya berharap nilai-nilai baik yang ditinggalkan beliau bisa dijadikan pedoman untuk masa depan yang baik," katanya.
Seperti diketahui, Mantan Panglima ABRI Jendral TNI Purnawirawan Feisal Tanjung meninggal dunia pada pukul 06.30 wib tadi pagi di Rumah Sakit Siloam Jakarta.
Di rumah duka Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung, SBY menuturkan, mendiang Feisal Tanjung sudah 'kenyang' di medan-medan pertempuran, maupun tugas pembinaan. SBY mengenang Feisal tanjung sebagai senior yang berprestasi dan memperlakukan para juniornya di TNI dengan sangat baik.
"Yang kami sangat ingat, beliau membesarkan, mendidik, mendorong perwira junior untuk tumbuh berkembang menjadi perwira profesional, memiliki kinerja dan prestasi yang baik. Itu yang kami kenang selaku yunior beliau,"ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa setelah meninggalkan TNI, semasa hidupnya Feisal Tanjung melanjutkan pengabdian di jajaran pemerintahan.
"Dan banyak yang beliau lakukan yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi kepada Bapak Jenderal TNI Feisal Tanjung atas jasa, perjuangan dan pengabdian kepada negara, bangsa, dan TNI. Kita mendoakan semoga beliau hidup tenang di sisi Allah, diampuni segala dosa-dosanya, dan diterima segala amal beliau di dunia,"imbuhnya.
Selain itu, SBY juga mengaku bahwa dirinya merupakan salah satu juniornya Feisal Tanjung. Ia menuturkan, sebagai junior banyak mendapat ilmu dan bimbingan dari mendiang Feisal Tanjung.
"Hari ini kita sama-sama berduka dengan dipanggilnya oleh Allah salah satu putra terbaik bangsa, bapak jenderal TNI Purnawirawan Feisal Tanjung. Kita semua ketahui jasa, perjuangan dan pengabdian beliau kepada bangsa dan negara, tidak kalah penting kepada TNI. Saya adalah salah satu junior beliau. Lebih dari 10 tahun saya mengemban tugas dibawah kepemimpinan beliau,"ujar SBY di rumah duka Mantan Panglima ABRI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung di rumah duka Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).
SBY menuturkan bahwa almarhum Feisal Tanjung semasa hidup bertekad memajukan TNI dengan melakukan modernisasi dan pembaharuan.
"Baik menyangkut doktrin, pendidikan, pelatihan, operasi, dan sisi-sisi berkaitan dengan profesionalisme dan postur tentara yang modern. Beliau dibesarkan di baret merah, kemudian baret hijau, akhirnya beliau memimpin TNI,"ungkapnya.
Kepada keluarga Alm Feisal Tanjung, SBY pun mengucapkan mohon ketabahan dan tawakal. "Ini lah yang terbaik di mata Allah. Kepada putra putri saya berharap nilai-nilai baik yang ditinggalkan beliau bisa dijadikan pedoman untuk masa depan yang baik," katanya.
Seperti diketahui, Mantan Panglima ABRI Jendral TNI Purnawirawan Feisal Tanjung meninggal dunia pada pukul 06.30 wib tadi pagi di Rumah Sakit Siloam Jakarta.
(kri)