Profil Partai Amanat Nasional

Rabu, 09 Januari 2013 - 14:13 WIB
Profil Partai Amanat Nasional
Profil Partai Amanat Nasional
A A A
Partai Amanat Nasional (PAN) didirikan pada tanggal 23 Agustus 1998 berdasarkan pengesahan Depkeh HAM No. M-20.UM.06.08 tanggal 27 Agustus 2003. Asas partai ini adalah akhlak politik berlandaskan agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam. Ketua Umum saat ini adalah Hatta Rajasa, sementara Ketua Majelis Pertimbangan Partai dijabat oleh Amien Rais

Sejarah berdirinya Partai Amanat Nasional (PAN) tak terlepas dari sosok Amien Rais, sang lokomotif gerakan reformasi 1998. Pasca keberhasilan menumbangkan Orde Baru, Amien Rais dan 49 rekan-rekannya yang tergabung dalam Majelis Amanat Rakyat (MARA) merasa perlu meneruskan cita-cita reformasi dalam wujud sebuah parpol. Jadilah tanggal 23 Agustus 1998, PAN didirikan.

MARA merupakan salah satu organ gerakan reformasi pada era pemerintahan Soeharto, PPSK Muhamadiyah, dan Kelompok Tebet.

PAN dideklarasasikan di Jakarta pada 23 Agustus 1998 oleh 50 tokoh nasional, di antaranya mantan Ketua umum Muhammadiyah Prof. Dr. H. Amien Rais, , Goenawan Mohammad, Abdillah Toha, Dr. Rizal Ramli, Dr. Albert Hasibuan, Toety Heraty, Prof. Dr. Emil Salim, Drs. Faisal Basri, M.A., A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya.

Sebelumnya pada pertemuan tanggal 5-6 Agustus 1998 di Bogor, mereka sepakat membentuk Partai Amanat Bangsa (PAB) yang kemudian berubah nama menjadi Partai Amanat Nasional (PAN).

PAN bertujuan menjunjung tinggi dan menegakkan kedaulatan rakyat, keadilan, kemajuan material, dan spiritual. Cita-cita partai berakar pada moral agama, kemanusiaan, dan kemajemukan.

Selebihnya PAN menganut prinsip non-sektarian dan non-diskriminatif. Untuk terwujudnya Indonesia Baru, PAN pernah melontarkan gagasan wacana dialog bentuk negara federasi sebagai jawaban atas ancaman disintegrasi. Titik sentral dialog adalah keadilan dalam mengelola sumber daya sehingga rakyat seluruh Indonesia dapat benar-benar merasakan sebagai warga bangsa.

Pada Pemilu 2004, PAN mencalonkan pasangan Amien Rais dan Siswono Yudo Husodo sebagai calon presiden dan wakil presiden untuk dipilih secara langsung. Pasangan ini meraih hampir 15% suara nasional. Meski pada akhirnya, PAN gagal mengantarkan Amien Rais menjadi presiden pada pilpres 2004.

PAN dalam Pemilu 1999 ternyata gagal menjadi yang pertama. Partai ini hanya masuk 5 besar dengan meraup 7 persen suara. Persentase ini dalam Pemilu 2004 makin menurun menjadi 6,4 persen meski perolehan kursi DPR meningkat.

Tampuk kepemimpinan PAN kemudian berpindah ke tangan Soetrisno Bachir, seorang pengusaha asal Pekalongan. Pada masa awal tahun 2008, Soetrisno sempat mengagetkan ketika mendominasi kampanye pencitraan dirinya di layar-layar televisi Indonesia.

Pada 11 Desember 2011, partai berlambang matahari ini dalam Rapat Kerja Nasional PAN 2011 di Jakarta secara resmi mendukung Ketua Umum PAN Hatta Rajasa sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu 2014.

Yang menjadi visi partai ini adalah terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintahan yang baik dan bersih di dalam negara Indonesia yang demokratis dan berdaulat, serta diridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Untuk misinya, PAN berusaha mewujudkan kader yang berkualitas, mewujudkan PAN sebagai partai yang dekat dan membela rakyat.

PAN juga berusaha hadir sebagai partai yang modern berdasarkan sistem dan manajemen yang unggul serta budaya bangsa yang luhur. Mewujudkan Indonesia baru yang demokratis, makmur, maju, mandiri dan bermartabat.

Sehingga bisa mewujudkan tata pemerintahan Indonesia yang baik dan bersih, yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.

Mewujudkan negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta dihormati dalam pergaulan internasional juga menjadi target PAN.

Garis perjuangan PAN berlandaskan partai dan pemenangan pemilu, pengkaderan yang handal, menjadi partai yang dicintai rakyat, serta membangun organisasi PAN yang modern.

Susunan Pengurus DPP PAN :

Ketua Umum : M. Hatta Rajaa
Wakil Ketua Umum : Drajat H. Wibowo
Sekretaris Jenderal : Ir. Taufik Kurniawan
Bendahara Umum : Jon Erizal
Ketua Badan Koordinasi Antar Lembaga : Zulkifli Hasan, SE, MM
Ketua Badan Komunikasi Politik : Dr. Bima Arya Sugiarto
Ketua Badan Perkaderan :Ir. Ichwan Ishak
Ketua Badan Ekonomi:Asman Abnur
Ketua Badan Luar Negeri dan Hubungan Eksternal : Bara Krishna Hasibuan
Ketua Badan Perempuan :Dra. Hj. Welya Safitri, M.Si.
Ketua Badan Penelitian dan Pengembangan : Prof. Dr. Didik J. Rachbini
Ketua Badan Kebijakkan Publik : Ir. Tjatur Sapto Edi
Ketua Badan Advokasi : Patrialis Akbar, SH
Ketua Badan Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan : Ir. Achmad Hafisz Tohir, MBA

BAPILLU

Abner Ondi
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Papua, Papua Barat

Agung Mozin, SH, M. Si.
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Sulawesi Utara, Gorontalo

Ahmad Farhan Hamid
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Nanggroe Aceh Darussalam

Ali Taher Parasong, SH, M.
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Kalimantan Timur

Alimin Abdullah
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Lampung

Cyril Raoul Hakim
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Nusa Tengggara Barat, Bali

Dr.Ir. Hj. Andi Yuliani Paris, MSc
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Sulawesi Selatan

Dra. Euis Fety Fatayaty, M. Si.
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Banten

Drs. Abdul Rahim Fabanyo
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Maluku Utara, Maluku

Eurico Guterres
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Nusa Tenggara Timur

H. A. Bakri, HM, SE
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Jambi, Bengkulu

H. A. Yudhi Wahyuni
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Kalimantan Selatan

H. Andi Anzhar Cakra Wijaya, SH
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu DKI Jakarta

H. Sukiman, S. Pd., MM
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Kalimantan Barat

H. Taufan Andoso Yakin, SE, MM
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Riau, Kepulauan Riau

Hang Ali Saputra Syah Pahan, SH
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Kalimantan Tengah

Ir. Putra Jaya Husin
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Jawa Barat

Joncik Muhammad, SS, MM
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Sumatera Selatan

Mulfachri Harahap
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Sumatera Utara, Sumatera Barat

Sahrin Hamid, SH
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara

Viva Yoga Mauladi, M. Si.
Ketua Pembinaan dan Pemenangan Pemilu Jawa Timur
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3555 seconds (0.1#10.140)