Golkar: Politik itu dinamis

Sabtu, 07 April 2012 - 12:58 WIB
Golkar: Politik itu dinamis
Golkar: Politik itu dinamis
A A A
Sindonews.com - Politik itu dinamis dan tidak harga mati. Maka itu, keputusan politik bisa berubah sewaktu-waktu. Begitu pula yang dilakukan Partai Golkar dalam menyikapi kebijakan pemerintah soal kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Menurut Wasekjen Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain, pada awalnya Golkar memang menolak kebijakan pemerintah terkait kenaikan harga BBM, tapi belakangan, memberikan opsi perubahan pasal 7 ayat 6a UU APBNP 2012.

Hal itu, kata Happy hal biasa terjadi pada sebuah keputusan dari partai politik. Apalagi, Golkar merupakan partai berbasis solusi.

"Kalau tidak ada solusi berbahaya. Politik itu kan tidak harga mati, kalau tidak, maka biayanya akan sangat besar," ujarnya saat dialog Polemik Sindo Radio Warung Daun Cikini Jakarta Pusat Sabtu (7/4/2012).

Jika kemudian terjadi penolakan secara masif dari kebijakan itu, maka yang pergolakan terjadi di mana-mana. Sebagai partai kolisi, Golkar ingin menjaga komitmen dan memprotek hingga Pemilu 2014 selama presiden tidak melanggar konstitusi.

Meski berada dalam koalisi namun tak berarti Golkar dianggap sebagai partai tak kritis. Golkar dalam masalah ini ingin mencarikan solutif dan produktif. "Kita tolak, tapi dengan cara yang solutif," tambahnya lagi.

Namun juga, langkah Golkar ini kata Happy bukan untuk cari muka (carmuk) kepada rakyat. Meski sesungguhnya apa yang dilakukan untuk kepentingan rakyat. Agar rakyat tidak merasa dicederai.

Happy berharap yang yang dihadapi sekarang ini dapat memberikan pendewasaan bagi para elit politik di parlemen. "Hendaknya dinamika politik dapat memeberikan edukasi politik masyarakat serta membangun kedewasaan berpolitik kaum elit politik," ujarnya.

Begitu juga kepada presiden, diharapkan momentum pergolakan yang terjadi ini justru dimanfaatkan untuk menunjukkan kepemimpinannya. "Ini menjadi momentum yang pas untuk sby menunjukkan style kepemimpinannnya," tegasnya.(lin)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0290 seconds (0.1#10.140)