HT: Masyarakat Daerah Butuh Proteksi Agar Lebih Cepat Maju

Jum'at, 13 Januari 2017 - 00:04 WIB
HT: Masyarakat Daerah Butuh Proteksi Agar Lebih Cepat Maju
HT: Masyarakat Daerah Butuh Proteksi Agar Lebih Cepat Maju
A A A
SAMPANG - Pemerintah perlu memberikan perlakuan khusus kepada masyarakat yang tertinggal di daerah, agar bisa tumbuh lebih cepat membangun daerahnya menjadi pilar baru perekonomian nasional.

“Masyarakat daerah yang tertinggal membutuhkan proteksi, perlakuan khusus lebih dari yang lain agar maju lebih cepat,” ujar Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) saat melantik 186 DPRt Partai Perindo Sampang di Sampang, Madura, Jawa Timur, Kamis (12/1/2016).

Pemberlakuan pasar bebas, kata HT, memaksa masyarakat yang tertinggal bersaing dengan masyarakat yang sudah mapan. Akibatnya mereka semakin tergencet, kesenjangan kesejahteraan semakin terasa.

Pembangunan hanya terpusat di kota-kota besar. Membuat ketimpangan antara masyarakat perkotaan dan daerah dalam berbagai bidang semakin lebar dari waktu ke waktu. “Akibatnya kesenjangan sosial, pendidikan ketinggalan dan pekerjaan sulit diperoleh di daerah,” tutur HT.

Sulitnya memperoleh pekerjaan, mendorong masyarakat di daerah berbondong-bondong hijrah ke kota besar untuk mengadu nasib. Padahal, di kota besar pun sulit mendapatkannya karena lapangan pekerjaan terbatas.

Menurutnya, kemajuan dan kemakmuran Indonesia hanya bisa terwujud ketika daerah-daerah di Tanah Air terbangun. Daerah harus dibangun dengan membangun masyarakatnya. Jika masyarakat di daerah maju, otomatis daerah akan maju dan bisa ikut menopang ekonomi nasional.
Indonesia dipastikannya akan lebih cepat maju. Hal itulah, lanjut HT, yang diperjuangkan Partai Perindo. “Partai Perindo dibangun untuk melayani masyarakat, membangun kesejahteraan masyarakat,” tegas HT.

Berbagai program digagasnya untuk membangun kesejahteraan masyarakat di daerah. Gerobak Perindo misalnya, ditujukan untuk mendorong pedagang kecil naik kelas. Ada juga Warung Sejahtera, koperasi nelayan, pembinaan terhadap gabungan kelompok tani dan program lainnya.

Sementara sebagai bentuk melayani masyarakat, partai berlambang rajawali ini memiliki program Ambulance Perindo, fogging dan lainnya.

Ketua DPW Partai Perindo Jawa Timur Muhammad Mirdasy meminta seluruh kader Partai Perindo Bangkalan untuk turun ke masyarakat, menyentuh lapisan paling bawah. “Maksimalkan program-program Partai Perindo, laksanakan dengan sungguh-sungguh,” serunya.

Dia menambahkan, Partai Perindo Sampang terus memperkuat struktur dengan membangun kepengurusan TPS. Setidaknya ada sekitar 2.155 TPS di kabupaten tersebut. “Tidak cukup sampai di sini (DPRt, Red), teman-teman di Sampang harus menyiapkan kepengurusan di TPS,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sampang Rudi Setiadi mengungkapkan harapannya atas menguatnya struktur Partai Perindo di wilayahnya. Dia berharap, partai yang didirikan pada 8 Oktober 2014 ini bisa bersinergi dengan pemerintah setempat untuk membangun Sampang.

Termasuk membangun generasi muda yang berkualitas, salah satunya dengan memerangi peredaran narkoba. “Bantu kami untuk bersama-sama merangkul rakyat sehingga Sampang menjadi daerah bebas penyalahgunaan narkoba secepatnya,” katanya.

Pelantikan yang berlangsung di Gedung PKPRI Sampang ini dihadiri Wakil Bupati Sampang Fadhilah Budiono, Pimpinan Ponpes Syekh Abdul Qodir Al-Jailani Kraksaan KH Abdul Hafid Aminuddin dan sejumlah ulama lainnya. Sementara dari jajaran DPP Partai Perindo tampak Sekretaris Jenderal Ahmad Rofiq, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Fathur Rahman, Ketua Bidang Agama Abdul Khaliq Ahmad.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4738 seconds (0.1#10.140)