Indikasi Kepentingan Politik Jokowi di Balik Pergantian Ketua DPR

JAKARTA - Pergantian Ketua DPR dicurigai masih terkait dengan rencana aksi demonstrasi Bela Islam III 2 Desember mendatang. Salah satu motif pergantian untuk memperkuat pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di DPR.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengatakan, Jokowi dan koleganya selama ini menilai Ketua DPR sekarang Ade Komarudin memiliki kedekatan dengan ormas Islam dan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Posisi ini, kata dia menimbulkan kekhawatiran Jokowi dan koleganya.

"Kecenderungan ini terkait kehawatiran momen aksi bela Islam dan Presiden Jokowi melakukan safari politik mencari dukungan," ujar Adhi, Jakarta, Kamis (24/11/2016).

Sementara anggota DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Alhabsy melihat pergantian Ketua DPR dengan rencana aksi demonstrasi bela Islam III tidak ada kaitannya. Namun dia mengakui, ada indikasi pergantian Ketua DPR bagian dari upaya Jokowi untuk memperkuat pengaruhnya di DPR.

"Presiden tidak nyaman kalau di DPR bukan dari temannya sendiri. Karena itu Presiden terkesan mendukung Setya Novanto menjadi Ketua DPR kembali," ucap Aboe Bakar. (Baca: Megawati Dorong Jokowi Rancang Pertemuan Ketum Parpol Pemerintah)

Partai Golkar melalui rapat pleno memutuskan mengganti Ade Komarudin dari Ketua DPR dengan Setya Novanto.