Putusan Pleno Golkar Copot Akom dari Ketua DPR
A
A
A
JAKARTA - Posisi Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) dikabarkan lengser dari posisi jabatan ketua DPR. Kabar pencopotan posisi Akom dari ketua DPR ini diungkapkan politikus muda Partai Golkar, Indra J Piliang.
Lewat akun twitternya, Sang Gerilya Batavia @IndraJPiliang mengungkapkan kabar tersebut. Menurut Indra, putusan itu lewat rapat pleno DPP Golkar.
"Sah. Pencopotan @Akom2005 dari posisi ketua DPR RI atas putusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar yang tidak dihadiri oleh Ketum @sn_setyanovanto," kata Indra J Piliang, Senin (21/11/2016).
(Baca juga: Mendadak Megawati Temui Jokowi di Istana)
Indra mengatakan, posisi ketua DPR akan dikembalikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang sebelumnya menjabat ketua DPR.
"Dasar pencopotan @Akom2005 tidak ada. Yang ada, klausul pemulihan nama baik Mas @sn_setyanovanto yang terkait posisi sebagai ketua DPR RI saat itu," ucapnya.
(Baca juga: Berkunjung ke Teuku Umar, Setnov Minta Wejangan Megawati)
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kondisi demikian, maka internal Golkar ke depannya bakal melakukan banyak pertemuan terkait posisi ketua DPR.
"Berarti dalam satu sampai dua hari ini, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan & Dewan Pembina Partai Golkar juga ikut mengadakan rapat terkait posisi ketua DPR," ungkapnya.
Lewat akun twitternya, Sang Gerilya Batavia @IndraJPiliang mengungkapkan kabar tersebut. Menurut Indra, putusan itu lewat rapat pleno DPP Golkar.
"Sah. Pencopotan @Akom2005 dari posisi ketua DPR RI atas putusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar yang tidak dihadiri oleh Ketum @sn_setyanovanto," kata Indra J Piliang, Senin (21/11/2016).
(Baca juga: Mendadak Megawati Temui Jokowi di Istana)
Indra mengatakan, posisi ketua DPR akan dikembalikan kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, yang sebelumnya menjabat ketua DPR.
"Dasar pencopotan @Akom2005 tidak ada. Yang ada, klausul pemulihan nama baik Mas @sn_setyanovanto yang terkait posisi sebagai ketua DPR RI saat itu," ucapnya.
(Baca juga: Berkunjung ke Teuku Umar, Setnov Minta Wejangan Megawati)
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan kondisi demikian, maka internal Golkar ke depannya bakal melakukan banyak pertemuan terkait posisi ketua DPR.
"Berarti dalam satu sampai dua hari ini, Dewan Pakar, Dewan Pertimbangan & Dewan Pembina Partai Golkar juga ikut mengadakan rapat terkait posisi ketua DPR," ungkapnya.
(maf)