SBY Merasa Terus Disalahkan Terkait Dokumen TPF Munir

Rabu, 02 November 2016 - 12:24 WIB
SBY Merasa Terus Disalahkan Terkait Dokumen TPF Munir
SBY Merasa Terus Disalahkan Terkait Dokumen TPF Munir
A A A
BOGOR - Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih merasa dituduh dan dipersalahkan terkait hilangnya laporan dokumen Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir. SBY merasa masih dikejar untuk bertanggungjawab atas hilangnya dokumen tersebut.

“Masih ada yang mengejar mencari-cari dan terus menimpakan kesalahan ke saya, SBY secara pribadi," kata SBY di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/11/2016).

"Ini enggak salah negara ini, kalau saya dianggap terlibat. Saya dituduh konspirasi Munir. Oh come on. Gunakan akal sehat. Semua punya akal sehat,” imbuhnya.

SBY mendapatkan laporan bahwa harus ada pemeriksaan kepadanya dari Jaksa Agung. “Katanya saya harus diperiksa Jaksa Agung. Saya baca statement Pak Wiranto tak ada instruksi presiden periksa SBY. Dua hari setelah itu jajaran Jaksa Agung ingin bertemu dengan saya,” tegasnya.

Menurut SBY, penegakkan hukum di era kepemimpinannya sudah menjelaskan terang benderang soal rekomendasi kasus Munir. Dia mengklaim juga sudah menyerahkan salinan dokumen tersebut meskipun dokumen yang asli masih dicari.

“Bapak presiden sudah tahu rekomendasi kasus Munir. Copy dengan isi yang sama sudah didapatkan. Apa rekomendasinya dan apa yang dilaksanakan. Bola ada di tangan pemerintahan Pak Jokowi sekarang ini,” ungkapnya.

SBY menjamin salinan tersebut asli karena telah diteliti oleh mantan Ketua TPF Munir Marsudhi Hanafi. “Kalau anggap di era saya dulu belum rampung harus diteruskan masalahnya. Sudah dilegalisasi kepada Ketua TPF dulu dicocokan juga dengan mantan TPF lainnya, ya itu isinya,” tukasnya.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5933 seconds (0.1#10.140)