Polri Nasihati Kelompok Santoso agar Tak Balas Dendam

Senin, 25 Juli 2016 - 18:41 WIB
Polri Nasihati Kelompok Santoso agar Tak Balas Dendam
Polri Nasihati Kelompok Santoso agar Tak Balas Dendam
A A A
JAKARTA - Pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah tewas dalam baku tembak dengan Satuan Tugas (Satgas) Tinombala di Tambarana, Poso, Sulawesi Tengah, 18 Juli 2016.

Tewasnya Santoso memunculkan spekulasi akan adanya aksi balasan dari anggota yang dipimpinnya. Menyikapi spekulasi tersebut, Mabes Polri mengimbau anggota kelompok Santoso tidak melakukan upaya balas dendam.

"Tidak baik melakukan aksi balas dendam. Balas dendam adalah perbuatan yang tidak bagus dan tidak baik. Lebih bagus kita menjauhkan diri dari sifat-sifat seperti itu," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2016).

Boy mengaku sudah mengingatkan seluruh anggota kepolisian agar lebih waspada, termasuk polisi yang berjaga di kantor polisi dan di jalan raya. "Itu sudah dipahami oleh anggota polisi, kita akan menghadapi risiko dan itu adalah risiko yang harus kita ambil," tuturnya. (Baca juga: TNI-Polri Kian Semangat Buru Anggota Kelompok Santoso)

Menurut dia, hal terpenting bagi aparat keamanan ialah menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat. "Namanya juga alat negara, penegak hukum untuk berjuang menjunjung tinggi kebenaran pasti ada risikonya," ujar Boy.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6905 seconds (0.1#10.140)