Golkar Minta Jokowi Ganti Menteri yang Sibuk Cari Perhatian

Sabtu, 23 Juli 2016 - 14:29 WIB
Golkar Minta Jokowi Ganti Menteri yang Sibuk Cari Perhatian
Golkar Minta Jokowi Ganti Menteri yang Sibuk Cari Perhatian
A A A
JAKARTA - Sinyal perombakan (reshuffle) kabinet dinilai sudah menguat dengan dipanggilnya sejumlah menteri Kabinet Kerja untuk menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Lantas, bagaimana kriteria menteri yang layak direshuffle?

Ketua DPP Partai Golkar Andi Sinulingga mengatakan, sudah saatnya Presiden Jokowi mereshuffle menteri-menteri yang hanya pandai melakukan atrakis dan mencari perhatian di depan publik.

"Pak Jokowi harus teliti karena masih ada menteri yang kegiatannya cuma cari perhatian publik aja, sudah bukan saatnya lagi sekarang," kata Andi dalam sebuah diskusi di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2016).

Andi pun menjelaskan atraksi dan mencari perhatian yang dia maksud. Dia menyebut momen kenaikan harga bahan pokok ketika bulan Ramadhan dan jelang Hari Raya 2016 lalu.

Ada sejumlah menteri yang dia nilai hanya melakukan operasi pasar, sementara harga bahan pokok tetap melambung tinggi. Menurut Andi, harus ada solusi permanen yang dicetuskan untuk mengatasi lonjakan harga pangan.

Atas dasar itu, lanjut Andi, Golkar berharap agar presiden segera lakukan reahuffle dengan kepentingan akselerasi kerja. Harapannya akan muncul sosok menteri yang kredibel dan bisa menjalankan slogan kerja presiden.

Andi pun berharap, reshuffle jilid II yang akan datang menjadi perombakan terakhir yang dilakukan Jokowi hingga periode pemerintahannya berakhir di 2019. Hal ini dilakukan agar pemerintah bisa fokuas bekerja.

"Jadi tidak ada lagi nanti reshuffle jilid 3 atau 4. Sekarang rombak, ganti menteri yang tidak perform fokus kerja," ucap Andi.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6084 seconds (0.1#10.140)