Jokowi Ingatkan TNI-Polri Harus Siap Hadapi MEA

Jum'at, 29 Januari 2016 - 09:46 WIB
Jokowi Ingatkan TNI-Polri Harus Siap Hadapi MEA
Jokowi Ingatkan TNI-Polri Harus Siap Hadapi MEA
A A A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan dan pembekalan terhadap para petinggi Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polisi Republik Indonesia (Polri) di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).

Dalam sambutannya Jokowi sempat mengingatkan kepada jajaran TNI-Polri agar siap menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).

"Masuk era kompetisi, MEA. Ini baru satu blok, regional Asia. Nanti mau tak mau akan masuk, tapi masih dalam kalkulasi, blok TTP, bloknya AS dan kawan-kawan," kata Jokowi dalam sambutannya di Gedung PTIK, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (29/1/2016).

Belum lagi kata Jokowi, Indonesia akan dihadapkan pada blok Uni Eropa. Jokowi meminta kepada TNI-Polri untuk mengawal seluruh persaingan tersebut.

"Ada lagi bloknya China, harus hitung untung ruginya masuk blok ini. Karena kalau tidak, produk-produk kita masuk ke sana, produk kita tidak kompetitif," tukasnya.

Sementara Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menegaskan, pihak Kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) siap mendukung segala bentuk program pemerintah di tahun 2016.

Menurut Badrodin, memasuki tahun 2016 program pemerintah memfokuskan pada kebijakan ekonomi sosial agar mampu menghadapi MEA. Rencana pemerintah dalam menghadapi MEA harus melalui infratruktur yang digalakan guna mendukung dimulai dari sektor pangan, kemaritiman, energi, industri, pertumbuhan daerah dan pariwisata.

"Kita siap mendukung program pemerintah", kata Badrodin Haiti saat memberikan sambutan dalam acara Rapim Polri-TNI di PTIK, Jakarta.

Dalam mendukung program pemerintah, pihak TNI siap sebagai menjaga kedaulatan sementara Polri siap menjaga segala situasi agar tetap kondusif.

Rapim Polri dan TNI bertema Dilandasi Profesionalisme dan Revolusi Mental, Sinergi TNI - Polri Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah. Acara tersebut dihadiri oleh 173 peserta yang terdiri dari 65 perwira, 42 pejabat utama, 32 kapolda, 17 pengawas eksternal dan internal.

Pilihan:

Putra Agung Laksono Tolak Munaslub Golkar
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.7717 seconds (0.1#10.140)