Politikus PDIP Curigai Konspirasi di Balik Kasus Catut Nama Jokowi

Kamis, 19 November 2015 - 17:32 WIB
Politikus PDIP Curigai Konspirasi di Balik Kasus Catut Nama Jokowi
Politikus PDIP Curigai Konspirasi di Balik Kasus Catut Nama Jokowi
A A A
JAKARTA - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Effendi Simbolon mencurigai adanya konspirasi di balik kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Effendi curiga konspirasi itu dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Ma'roef Sjamsoeddin.

"Ma'roef juga bagian dari konspirasi Sudirman Said karena bukti rekaman diperoleh Sudirman dari petinggi Freeport itu," kata Effendi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

Effendi mengusulkan kepada Komisi I DPR memanggil Ma'roef untuk menanyakan tentang rekaman percakapan yang berisi tentang pencatutan nama Jokowi-JK terkait perpanjangan kontrak PT Freeport. (Baca juga: MKD Akan Serahkan Rekaman Catut Nama Jokowi ke Mabes Polri)

Pemanggilan itu dinilai Effendi juga untuk mengetahui apakah Ma'roef yang mantan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu menggunakan instrumen intelijen dalam melakukan perekaman.

"Karena dia (Ma'roef) berikan rekaman, nah ini yang harus dipanggil. Apakah mantan Wakil BIN gunakan instrumen BIN? Karena kita harus ketahui bahwa tidak bisa gunakan instrumen BIN untuk kepentingan usaha swasta asing," kata anggota Komisi I DPR itu.

Effendi juga mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera mengambil sikap dalam kasus ini. Dia menduga persoalan ini merupakan perang kepentingan dua kelompok yang berbeda.

"Pimpinan DPR posisinya dijadikan batu lontar untuk menaikan pertarungan ini. Saya rasa Setya Novanto harus lebih peka melihat dinamika yang berkembang," tuturnya.


PILIHAN:

Sikapi Teror Paris, TNI-Polri dan BIN Kumpul di Kemenko Polhukam
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7244 seconds (0.1#10.140)