Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Djan Fradiz: Islah PPP Tinggal Tunggu Romy
Djan Fradiz: Islah PPP Tinggal Tunggu Romy
A
A
A
DEPOK - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz mengaku saat ini situasi di internal partainya sudah mencair menyusul putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
Menurut Djan, saat ini seluruh pengurus pusat maupun daerah sudah kembali bersama tanpa adanya perbedaan. "Kalau di Indonesia, di seluruh daerah cair. Semua sudah bersatu. Di pusat juga sudah bergabung jadi pengurus sama-sama," kata Djan Faridz usai menghadiri Mukernas PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa 3 November 2015 kemarin.
Djan Faridz melanjutkan, saat ini partainya tinggal menunggu Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengenai ketersediannya untuk ditempatkan dalam posisi apa di kepengurusan partai.
"Kalau Romy (Romahurmuziy) belum ketemu maunya apa," terangnya. Djan berharap Romy bisa bergabung terlebih dahulu ke dalam PPP pimpinannya sebelum akhirnya memutuskan posisi apa yang tepat.
"Karena yang penting bergabung dahulu. Jadi membesar partainya. Soal daerah sudah beres, tinggal Mas Romy. Mas Romy maunya di mana," pungkasnya.
Menurut Djan, saat ini seluruh pengurus pusat maupun daerah sudah kembali bersama tanpa adanya perbedaan. "Kalau di Indonesia, di seluruh daerah cair. Semua sudah bersatu. Di pusat juga sudah bergabung jadi pengurus sama-sama," kata Djan Faridz usai menghadiri Mukernas PKS di Depok, Jawa Barat, Selasa 3 November 2015 kemarin.
Djan Faridz melanjutkan, saat ini partainya tinggal menunggu Ketua Umum PPP hasil Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengenai ketersediannya untuk ditempatkan dalam posisi apa di kepengurusan partai.
"Kalau Romy (Romahurmuziy) belum ketemu maunya apa," terangnya. Djan berharap Romy bisa bergabung terlebih dahulu ke dalam PPP pimpinannya sebelum akhirnya memutuskan posisi apa yang tepat.
"Karena yang penting bergabung dahulu. Jadi membesar partainya. Soal daerah sudah beres, tinggal Mas Romy. Mas Romy maunya di mana," pungkasnya.
(whb)
Explore More