Masinton Pasaribu 'Serang' Lino-Rini via Twitter

Minggu, 04 Oktober 2015 - 16:20 WIB
Masinton Pasaribu Serang Lino-Rini via Twitter
Masinton Pasaribu 'Serang' Lino-Rini via Twitter
A A A
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menyebut, Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino dan Menteri BUMN Rino Sumarno memutarbalikan fakta, terkait adanya gratifikasi (suap) di Kantor Pelindo II.

Hal itu disampaikan Masinton melalui akun Twitter pribadi miliknya @Masinton dengan tagline #SuapLinoRini. Dia menilai, Lino-Rini memberi uang kepada sejumlah pihak, agar kasus korupsi Pelindo II tak terungkap.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan Lino dan Rino lantaran keduanya takut masuk dalam penjara. "Karena dengan sanksi bui inilah Lino-Rini menggelontorkan uang miliaran untuk memutarbalik fakta termasuk melaporkan saya. #SuapLinoRini," ujar Masinton, Minggu (4/10/2015).

(Baca juga: Masinton Minta KPK Segera Usut Dugaan Gratifikasi RJ Lino)

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menilai, kronologi timbulnya gratifikasi, suap dan akhirnya korupsi digambarkannya sebagai Gratifikasi-Suap-Korupsi.

"Satu hal yang perlu diingat adalah gratifikasi itu embrio dari segala bentuk tindak pidana yang berkaitan dengan kekuasaan atau jabatan. #SuapLinoRini," ucap Masinton.

Menurutnya, seseorang yang telah terbiasa memberi dan menerima gratifikasi maka seseorang itu juga akan terbiasa dengan menyuap dan disuap.

"Jika seseorang sudah biasa disuap dan menyuap, maka dia juga tidak akan ragu untuk melakukan tindak pidana korupsi. #SuapLinoRini," tegas Masinton.

Dia yakin skandal kejahatan di Pelindo II nantinya akan segera terungkap. "Untuk sementara uang miliaran bisa menutup jejak hitamnya. Namun kebenaran sejati tak bisa ditutupi. Kejahatan pasti terungkap. #SuapLinoRini," tandas Masinton.

Pilihan:

PKS Prediksi Indonesia Akan Alami Tiga Krisis

Jokowi Dituding Cari Popularitas lewat BBM, PDIP Meradang
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5219 seconds (0.1#10.140)