Modernisasi Alutsista Terancam Gagal

Kamis, 01 Oktober 2015 - 06:17 WIB
Modernisasi Alutsista...
Modernisasi Alutsista Terancam Gagal
A A A
JAKARTA - Modernisasi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI dalam program Minimum Essential Force (MEF) tahap kedua terancam tidak dapat berjalan. Hal ini dikarenakan terganjal oleh belum adanya payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres).

"MEF tahap kedua ini kita masih menunggu payung hukum berupa Perpres yang belum ada. Selama payung hukum belum ada maka MEF tahap II maka tidak akan kuat basisnya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Tantowi Yahya kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu 30 September kemarin.

Tantowi mengatakan, fraksi-fraksi di Komisi I DPR beranggapan untuk menjalankan MEF tahap kedua ini harus diselesaikan dulu payung hukumnya oleh pemerintah. Karena, pelaksanaan MEF jilid II ini masih menggunakan payung hukum MEF pertama sebagai acuan.

"(Moderenisasi tetap) jalan, tapi acuannya dari MEF pertama. Kita tidak bisa berjalan sepenuhnya," jelas politikus Partai Golkar itu.

Namun begitu, Tantowi mengaku tidak tahu mengapa pemerintah belum juga megeluarkan payung hukum untuk MEF tahap kedua ini. Yang jelas, Komisi I DPR pernah mengingatkan hal ini sebelumnya kepada pemerintah.

"Jangan tanyakan ke kami, (tapi) ke pemerintah. Pemerintah kan sudah jalan setahun. Kami sudah ingatkan," tuturnya.

Menurut Tantowi, Indoensia memang masih bisa membeli alutsista tapi pembelian itu merupakan kelanjutan pelaksanaan atas kontrak-kontrak yang sebelumnya. Tapi, untuk membuat kontrak baru tentu belum bisa dilakukan.

Selain itu, lanjutnya, pelemahan rupiah juga akan berdampak pada pembelian alutsista, dan pasti akan ada penyesuaian dalam pembelian khususnya pada kuantitas. Bahkan, ada beberapa pembelian alutsista yang ditangguhkan dan juga direlokasi ke pembelian lain.

"Misalnya kerja sama dengan Korsel untuk jenis IFX. Sekarang sudah masuk tahapan ketiga, karena anggaran kita sudah begini makannya dialokasikan ke yang lain," terangnnya.

Lebih dari itu, Tantowi juga menjelaskan tentang anggaran MEF. Untuk MEF tahap pertama dianggarkan Rp 150 miliar, dan untuk MEF tahap kedua sebesar Rp 400 miliar. Tapi sekali lagi dia menyayangkan belum dibuatnya payung hukum.

"Payung hukumnya hanya mengatur mengenai anggaran, map (peta penggunaan anggaran) dari MEF kedua ini," tandasnya.
(hyk)
Berita Terkait
Antusiasme Warga di...
Antusiasme Warga di Pameran Alutsista Peringatan HUT ke-79 TNI
Pangkoarmada II Inspeksi...
Pangkoarmada II Inspeksi Kapal Perang
Mampukah N219 Amphibious...
Mampukah N219 Amphibious Sukses di Pasaran?
Dilengkapi Meriam Kaliber...
Dilengkapi Meriam Kaliber 40 mm, KRI Tuna-876 Perkuat Koarmada I
Perlu Evaluasi Modernisasi...
Perlu Evaluasi Modernisasi Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit TNI
Mantan Sekjen Kemhan...
Mantan Sekjen Kemhan Kritik Prabowo Beli Alutsista Bekas, Ini Penjelasannya
Berita Terkini
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
1 jam yang lalu
Selidiki Dugaan Teror...
Selidiki Dugaan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Bareskrim Polri Cek TKP di Kantor Tempo
1 jam yang lalu
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng...
AHY Tunjuk Andi Mallarangeng Jadi Ketua Dewan Pakar Demokrat 2025-2030
2 jam yang lalu
JMT Catat Kendaraan...
JMT Catat Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H-9 Lebaran Meningkat, Berikut Datanya
2 jam yang lalu
Aftech dan Privy Berkomitmen...
Aftech dan Privy Berkomitmen Memajukan Fintech Indonesia
2 jam yang lalu
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
3 jam yang lalu
Infografis
Jaksa ICC: Israel Gagal...
Jaksa ICC: Israel Gagal Selidiki Kejahatan Perang Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved