Komisi III DPR Nilai Metode Pansel Capim KPK Tak Jelas

Sabtu, 29 Agustus 2015 - 12:38 WIB
Komisi III DPR Nilai Metode Pansel Capim KPK Tak Jelas
Komisi III DPR Nilai Metode Pansel Capim KPK Tak Jelas
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman menilai, metode yang digunakan oleh Panitia seleksi (Pansel) Calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak jelas.

Menurut Benny, metode yang digunakan Pansel KPK untuk memilih Capim jauh dari harapan rakyat.

"Memang ada kesan pimpinan KPK yang sekarang ada di meja pansel ini, sepertinya jauh dari yang diharapkan oleh publik. Itu mengapa, karena metode yang dipakai oleh pansel itu tidak jelas ya," ujar Benny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Politikus Partai Demokrat itu mempertanyakan, metode apa yang digunakan untuk mengetahui integritas dari Capim KPK. (Baca: Johan Budi Bantah sebagai Capim KPK Berstatus Tersangka)

Benny menilai, Pansel KPK lebih banyak mengajukan pertanyaan terkait teknis dan soal pengetahuan, namun lupa membahas yang berkaitan langsung dengan korupsi.

Padahal lanjut Benny, pengetahuan tidak jauh lebih penting daripada soal integritas. Yang dibutuhkan saat ini kata dia, apa metode yang dipakai Pansel KPK selama ini untuk mengetahui sejauh mana Capim KPK memiliki integritas yang teruji.

"Itu yang tidak kita lihat. Lebih banyak pertanyaan itu berkaitan dengan pengetahuan, visi dia. Jauh lebih penting itu adalah instrumen yang dipakai oleh pansel untuk mendapatakan pimpinan KPK yang mempunyai integritas dan memiliki komitmen yang kuat untuk memberantas korupsi," tandas Benny.

Pilihan:

Ada Capim KPK Jadi Tersangka, Pansel Yakin Bukan Kriminalisasi
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4400 seconds (0.1#10.140)