Pansel Minta Bareskrim Telusuri Rekam Jejak 48 Capim KPK

JAKARTA - Panitia Seleksi (Pansel) calon pemimpin (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi Kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Tujuannya untuk meminta Bareskrim menelusuri rekam jejak 48 Capim KPK yang lolos seleksi untuk tahap ke-III.

Anggota Pansel Capim KPK Yenti Garnasih mengungkapkan, salah satu alasan penelusuran rekam jejak 48 capim KPK di Bareskrim ialah untuk memastikan mereka yang lolos benar-benar tak memiliki persoalan hukum di masa lampau.

"Komisioner (KPK)-nya harus clean and clear dahulu," kata Yenti di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (31/7/2015).

Penelusuran ini juga dilakukan agar ke depan tidak ada lagi istilah kriminalisasi untuk Komisioner KPK, lantaran sejak awal sudah bisa dipastikan mereka yang terpilih tak memiliki persoalan hukum.

"Kalau (pemimpin KPK) sudah clean and clear, seharusnya tidak ada lagi istilah kriminalisasi atas dugaan kejahatan atau masalah hukum yang terkait yang bersangkutan di masa sebelum tracking," terangnya.

Menanggapi hal ini, Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso siap membantu Pansel Capim KPK untuk menelusuri rekam jejak 48 capim lembaga antikorupsi tersebut.

"Kami dari kepolisian Bareskrim akan menindaklanjuti apa yang diinginkan tentang penelusuran terhadap 48 Capim KPK yang sekarang masuk dalam tahap seleksi," pungkasnya.

PILIHAN:
Sidang Praperadilan Dahlan Iskan, Saksi Ungkap Temuan BPKP

Usut Kasus Dahlan Iskan, Kejati Kantongi Dua Alat Bukti