Produk Elektronik Dominasi Asias Top 1000 Brands 2015

Merek-merek produsen elektronik mendominasi 10 besar merek pilihan konsumen berdasarkan survei terbaru Campaign Asia-Pacific 2015 Asia's Top 1000 Brands. Samsung menempati urutan terdepan. Sementara Indomie menjadi merek asal Indonesia yang mampu menembus rangking 251 Asia’s Top 1000 Brands.

Samsung Elektronik 2014 1 2015 1 Belanja iklan (USD ribu) 1.429.866

Sony Elektronik 2014 2 2015 2 Belanja iklan (USD ribu) 539.951

Nestle Makanan 2014 4 2015 3 Belanja iklan (USD ribu) 587.240

Apple Elektronik 2014 3 2015 4 Belanja iklan (USD ribu) 406.539

Panasonic Elektronik 2014 5 2015 5 Belanja iklan (USD ribu) 194.249

Nike Retail 2014 7 2015 6 Belanja iklan (USD ribu) 98.557

LG Elektronik 2014 6 2015 7 Belanja iklan (USD ribu) 482.933

Canon Elektronik 2014 8 2015 8 Belanja iklan (USD ribu) 309.704

Chanel Retail 2014 9 2015 9 Belanja iklan (USD ribu) 222.421

Adidas Retail 2014 10 2015 10 Belanja iklan (USD ribu) 234.508

Coca Cola Minuman 2014 17 2015 11 Belanja iklan (USD ribu) 887.738

Toshiba Elektronik 2014 15 2015 12 Belanja iklan (USD ribu) 270.913

Google Media dan telekomunikasi 2014 11 2015 13 Belanja iklan (USD ribu) 83.251

Johnson& Johnson rumah tangga 2014 14 2015 14 Belanja iklan (USD ribu) 636.760

Starbuck Restoran 2014 13 2015 15 Belanja iklan (USD ribu) 13.790

Gucci Group Retail 2014 16 2015 16 Belanja iklan (USD ribu) 42.104

Lotte Makanan 2014 16 2015 17 Belanja iklan (USD ribu) 222.271

Facebook Media dan telekomunikasi 2014 20 2015 18 Belanja iklan (USD ribu) 55.336

Meiji Makanan 2014 18 2015 19 Belanja iklan (USD ribu) 9.393

Honda Otomotif 2014 27 2015 20 Belanja iklan (USD ribu) 417.124

20 BESAR BRAND ASIA 2015

• Di urutan kedua merek pilihan konsumen Asia’s Top 1000 Brands adalah Sony, disusul Nestle, Apple dan Panasonic masing-masing di urutan ketiga, empat dan kelima.

• Asia Top 1000 Brands 2015 juga menunjukkan kenaikan rangking signifikan untuk banyak merek Asia lokal

• Vietnam Air naik 87 kali, Jollibee hampir naik 60 lipat, Softbank naik 74 kali lipat dan China Mengniu Dairy membuat lompatan terhormat lebih dari 100 kali lipat

• Produk di luar Asia seperti Apple dan Chanel justru merosot di Asia

• Perusahaan yang menguasai pasar lokal seperti Watsons, Lotte atau Air Asia membuatnya menjadi top 50 atau top 25

• Milo menjadi brands yang mengalami kenaikan signifikan dalam rangkingnya tahun 2015 yakni naik di urutan ke-72 setelah di tahun 2014 berada di nomor 143

• Brands lain yang juga mengalami kenaikan rangking secara drastis adalah Acer yakni sebesar 45 dari rangking 123 di tahun 2014 menjadi rangking 78 di tahun ini

• Tiga merek lain yang mengalami kenaikan rangking signifikan adalah New Balance (retail) dari 494 naik ke 351, Hyatt (hotel) dari 264 naik ke-237 dan Asiana (penerbangan) naik dari 500 ke-433

• Sedangkan brands yang mengalami penurunan rangking adalah Singapore Airlines (dari 116 turun ke-136), Louis Vuitton (dari 38 turun ke 49), Omega (191 ke-235) dan Porsche (dari 317 ke-344)

METODOLOGI SURVEI

• Penelitian ini mengeksplorasi sikap konsumen di 13 pasar: Australia, China, Hong Kong, India, Indonesia, Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, Thailand dan Vietnam.

• Penelitian bergantung pada total 400 responden di setiap pasar, kecuali India dan Cina

• Survei mencakup 14 kategori utama (alkohol, jasa keuangan, otomotif, ritel, restoran, makanan, minuman, elektronik konsumen, perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer, jasa kurir, media dan telekomunikasi, perjalanan dan rekreasi, dan rumah tangga dan perawatan pribadi) serta 73 sub-kategori.

MEREK INDONESIA DI 1000 BRANDS ASIA 2015

1. Indomie Peringkat 2015 251 Peringkat 2014 281

2. BCA Peringkat 2015 369 Peringkat 2014436

3. Lion Air Peringkat 2015 411 Peringkat 2014 498

4.Mi Sedap Peringkat 2015 522 Peringkat 2014 575

5. Sariwangi Peringkat 2015 529 Peringkat 2014 636

6. Telkomsel Peringkat 2015 540 Peringkat 2014 499

7. Kapal Api Peringkat 2015 575 Peringkat 2014 531

8. Kimia Farma Peringkat 2015 588 Peringkat 2014 516

9. Indofood Peringkat 2015 618 Peringkat 2014 505

10. Sosro Peringkat 2015 629 Peringkat 2014 647

11. Kopiko Peringkat 2015 667 Peringkat 2014 806

12. Indomaret Peringkat 2015 688 Peringkat 2014 800

13. Indosat Peringkat 2015 740 Peringkat 2014 615

14. Tiki Peringkat 2015 749 Peringkat 2014 830

15. Alfamart Peringkat 2015 784 Peringkat 2014 877

16. Supermi Peringkat 2015 788 Peringkat 2014 711

17. Extra Joss Peringkat 2015 881 Peringkat 2014 586

18. BRI Peringkat 2015 955 Peringkat 2014 929