Jenderal TNI Ini Menangkan Cinta Anak Panglima di Medan Perang
loading...
A
A
A
Beruntung Nora adalah wanita yang paham dengan dunia tentara karena dibesarkan di keluarga militer, sehingga tidak protes. Dia memahami karakter suaminya yang keras dan tegas.
Karakter keras yang dimiliki Ryamizard merupakan hasil didikan ayahnya, Mayjen TNI Musannif Ryacudu. Hal ini pula yang ia terapkan dalam mendidik istri dan anak-anaknya.
"Istri saya sudah biasa. Mereka harus taat agama, ikut bela diri, bisa bahasa Inggris, harus belajar dengan benar," kata Ryamizard.
Soal karakter keras Ryamizard juga sempat diungkapkan Try Sutrisno kepada Nora sebelum menikah. Calon mertuanya itu mengungkapkan bahwa Ryamzard adalah tentara yang terkenal tukang berkelahi, apakah Nora mau menikah dengan orang seperti itu.
"Dia cuma jawab Bapak juga tukang berkelahi kan. Soalnya Pak Try itu juga jagoan di Jawa Timur," tutur Ryamizard tertawa mengenang mertuanya tersebut.
Sikap saling memahami karakter masing-masing membuat keluarga Ryamizard dan Nora harmonis. Mereka dikaruniai tiga putra yang membanggakan, yakni Ryano Patria Amanzita, Dwinanda Patria Noryanzha, dan Trynand Patria Nugraha. Nama Patria sengaja disematkan kepada tiga anaknya untuk mengingatkan mereka akan kecintaan terhadap negara Indonesia.
Ryamizard mempunyai tradisi untuk membuat dirinya dekat keluarga. "Sejak dulu, satu pekan minimal tiga kali, saya tidur berlima dengan anak-anak saya, gelaran kasur di kamar," katanya.
Kehidupan keluarga yang harmonis ini juga mendukung karier Ryamizard, baik di militer maupun di bidang lain. Dia bidang militer, Ryamizard pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) (4 Juni 2002–18 Februari 2005). Di bidang politik, suami Nora itu juga pernah menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi periode pertama (27 Oktober 2014–20 Oktober 2019).
Saat ini Ryamizard menikmati masa pensiunnya dengan melakukan kegiatan sosial. Sesekali mantan Pangkostrad itu juga pembicara dalam seminar-seminar politik dan kebangsaan.
Karakter keras yang dimiliki Ryamizard merupakan hasil didikan ayahnya, Mayjen TNI Musannif Ryacudu. Hal ini pula yang ia terapkan dalam mendidik istri dan anak-anaknya.
"Istri saya sudah biasa. Mereka harus taat agama, ikut bela diri, bisa bahasa Inggris, harus belajar dengan benar," kata Ryamizard.
Soal karakter keras Ryamizard juga sempat diungkapkan Try Sutrisno kepada Nora sebelum menikah. Calon mertuanya itu mengungkapkan bahwa Ryamzard adalah tentara yang terkenal tukang berkelahi, apakah Nora mau menikah dengan orang seperti itu.
"Dia cuma jawab Bapak juga tukang berkelahi kan. Soalnya Pak Try itu juga jagoan di Jawa Timur," tutur Ryamizard tertawa mengenang mertuanya tersebut.
Sikap saling memahami karakter masing-masing membuat keluarga Ryamizard dan Nora harmonis. Mereka dikaruniai tiga putra yang membanggakan, yakni Ryano Patria Amanzita, Dwinanda Patria Noryanzha, dan Trynand Patria Nugraha. Nama Patria sengaja disematkan kepada tiga anaknya untuk mengingatkan mereka akan kecintaan terhadap negara Indonesia.
Ryamizard mempunyai tradisi untuk membuat dirinya dekat keluarga. "Sejak dulu, satu pekan minimal tiga kali, saya tidur berlima dengan anak-anak saya, gelaran kasur di kamar," katanya.
Kehidupan keluarga yang harmonis ini juga mendukung karier Ryamizard, baik di militer maupun di bidang lain. Dia bidang militer, Ryamizard pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) (4 Juni 2002–18 Februari 2005). Di bidang politik, suami Nora itu juga pernah menjabat Menteri Pertahanan di era Presiden Jokowi periode pertama (27 Oktober 2014–20 Oktober 2019).
Saat ini Ryamizard menikmati masa pensiunnya dengan melakukan kegiatan sosial. Sesekali mantan Pangkostrad itu juga pembicara dalam seminar-seminar politik dan kebangsaan.
(abd)