Putri Ungkap Pertanyaan Awal LPSK: Apakah Kamu Punya Hubungan Spesial dengan Yosua?

Rabu, 11 Januari 2023 - 16:05 WIB
loading...
Putri Ungkap Pertanyaan...
Terdakwa kasus dugaan pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku sempat diperiksa psikolog dan psikiater LPSK. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Putri Candrawathi mengaku sempat diperiksa psikolog dan psikiater Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Pemeriksaan dilakukan usai Brigadir J terbunuh.

Hanya saja, Putri enggan menjawab sejumlah pertanyaan dari psikolog LPSK. Pasalnya, ia merasa pertanyaan petugas LPSK itu terkesan tendensius. Hal itu ia ungkapkan, saat bersaksi sebagai terdakwa di PN Jakarta Selatan, Rabu (11/1/2023).

Fakta tersebut terungkap bermula penasihat hukum Putri, Sarmauli Simangunsong mengonfirmasi pemeriksaan yang dilakukan LPSK. Pertanyaan itu didasari lantaran LPSK menganggap Putri tak kooperatif saat diperiksa.

Baca juga: Saksi Sebut Putri Candrawathi Ikut Tembak Brigadir J

Merespons pertanyaan itu, Putri menjawab bahwa dirinya sempat didatangi seorang psikiater dan psikolog dari LPSK. Ia mengaku, dirinya memberikan keterangan saat diperiksa psikiater. Hanya saja, perlakuan berbeda dikeluarkan Putri saat diperiksa psikolog LPSK.

"Karena saat itu psikolognya di awal menyampaikan langsung dengan pertanyaan apakah kamu punya hubungan spesial dengan Yosua. Dan saya tidak mau jawab karena saya ini adalah korban kekerasan seksual," ujar Putri.

Putri pun merasa heran dengan para pihak yang menstigmakan negatif kepada dirinya. Ia pun merasa sedih dengan perlakuan sejumlah pihak yang tak dapat memahami kondisi dirinya.

"Saya hanya sedih kenapa orang-orang tidak bisa memahami, bila ada di pihak saya sebagai saya, saya sangat malu dan apakah orang-orang memikirkan perasaan anak saya dengan pertanyaan atau pemberitaan bahwa ibunya selingkuh dengan orang lain," tutup Putri.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1605 seconds (0.1#10.140)