Anwar Ibrahim Bakal Temui Jokowi, Ini Harapan PMI Soal Penempatan TKI

Senin, 09 Januari 2023 - 01:15 WIB
loading...
Anwar Ibrahim Bakal...
Para pekerja migran Indonesia berharap pertemuan antara PM Malaysia dan Presiden Jokowi akan membuahkan hasil yang baik. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sudah tiba di Indonesia dan rencananya akan menemui Presiden Joko Widodo ( Jokowi ). Dalam pertemuan yang akan digelarpada Senin (9/1/2022), diharapkan membahas soal bersih-bersih kerja sama ketenagakerjaan migran antara Indonesia dan Malaysia.

Direktur Migrant Watch Aznil Tan mengatakan, harapan pekerja migran Indonesia (PMI) terhadap kunjungan Anwar Ibrahim ke Indonesia selama dua hari itu dapat membersihkan pungutan liar (pungli).

"PMI menaruh harapan besar pada pertemuan Perdana Menteri Anwar Ibrahim dengan Presiden Jokowi jika serius melakukan bersih-bersih untuk menyapu permainan kotor dalam kerja sama ketenagakerjaaan Indonesia-Malaysia. Saya tagih janji Dato Anwar yang menyatakan akan melakukan pembersihan, waktu teleponan dengan Jokowi," ujar Aznil, Minggu 8 Januari 2023.

Aktivis 98 ini menduga, ada agency yang melakukan pungli. Salah satunya, pengurusan Visa Dengan Rujukan (VDR) yang dikenakan biaya tinggi ini merupakan punggutan liar.

"Banyak pembenahan dan pembersihan mesti dilakukan dalam kerja sama ketenagakerjaaan antara Indonesia dan Malaysia ini agar berjalan baik. Yang pertama sekali ada di depan mata adalah pengurusan VDR bagi PMI yang dikenakan biaya Rp1.115.600. Itu pungli karena melanggar MoU Pasal 11 ayat 2," kata Aznil.



Lebih lanjut, ia menjelaskan, dalam MoU Indonesia-Malaysia tentang penempatan PMI, Pasal 11 angka 2, yang ditanda tangani Menteri Tenaga Kerja RI dan Menteri Sumber Manusia Malaysia, serta disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia dan Perdana Menteri Malaysia, pada 1 April 2022, setiap biaya yang timbul akibat penerapan kebijaksanaan, hukum, peraturan dari pemerintah malaysia akan menjadi beban pihak employer dan dibayar penuh di wilayah hukum Malaysia.

"Dalam MoU dinyatakan bahwa biaya-biaya yang ditimbulkan dalam kerja sama ketenagakerjaaan migran Indonesia - Malaysia akan menjadi beban pihak employer dan dibayar penuh di wilayah hukum Malaysia. Namun faktanya dipunggut di Indonesia dan dibebankan kepada PMI. Ini semestinya harus diberantas," katanya.

Sebelumnya, PMI untuk mengurus visa di Kedubes Malaysia di Jakarta dan konsulat dengan total biaya Ringgit Malaysia atau RM15 atau setara Rp53.000 pada nilai tukar kurs sekarang.

"Ada pembengkakan biaya yang berlipat-lipat ganda, hingga hampir 23 kali lipat, untuk pengurusan visa yang sebelumnya hanya Rp50.000 menjadi Rp1.115.600. Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim harus tahu ini, bahwa ada praktik menghisap darah PMI," katanya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Presiden Prabowo Restui...
Presiden Prabowo Restui Moratorium Kirim Pekerja ke Arab Saudi Dicabut
Kepala BNPT: Kami Berperan...
Kepala BNPT: Kami Berperan Melindungi Pekerja Migran Indonesia dari Ideologi Kekerasan
Wamen Christina Bidik...
Wamen Christina Bidik CPMI Isi Kebutuhan Sektor Transportasi Global
Indonesia-Vietnam Perkuat...
Indonesia-Vietnam Perkuat Kerja Sama Pertahanan, Tukar Menukar Perwira hingga Patroli Bersama
Prabowo: Visi Indonesia-Vietnam...
Prabowo: Visi Indonesia-Vietnam Sama, Jadi Negara Modern, Maju, dan Sejahtera 2045
Prabowo Terima Sekjen...
Prabowo Terima Sekjen Partai Komunis Vietnam di Istana, Disambut Ratusan Siswa SD
Wamen Christina Dukung...
Wamen Christina Dukung Lulusan BPPP Tegal Bersaing di Level Internasional
Besok, Prabowo Gelar...
Besok, Prabowo Gelar Pertemuan Bilateral dengan Sekjen Partai Komunis Vietnam
Sekjen Partai Komunis...
Sekjen Partai Komunis Vietnam Bertemu Presiden Prabowo Hari Ini, Bahas Apa?
Rekomendasi
George Kambosos Kalahkan...
George Kambosos Kalahkan Daud Yordan jika Mau Tantang Juara IBF
Gempa M5,2 Guncang Bayah...
Gempa M5,2 Guncang Bayah Banten, Dirasakan hingga Bogor
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Timnas Indonesia vs Australia yang Kehilangan 6 Starternya
Berita Terkini
Penerapan KUHP Baru...
Penerapan KUHP Baru 2026, LBH Ansor: Semangat Lepas dari Warisan Kolonial
8 menit yang lalu
Polri Janji Tindak Tegas...
Polri Janji Tindak Tegas Ormas Palak Pelaku Usaha, Lapor ke Nomor 110
9 menit yang lalu
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
30 menit yang lalu
RUU TNI Dikebut Rampung...
RUU TNI Dikebut Rampung sebelum Lebaran, Ketua Komisi I DPR: Di Politik, Paling Repot Cari Titik Temunya
35 menit yang lalu
Cak Imin Dorong Sinergi...
Cak Imin Dorong Sinergi Antarkementerian untuk Hilangkan Kemiskinan Ekstrem pada 2026
1 jam yang lalu
Pakar Hukum Pidana Soroti...
Pakar Hukum Pidana Soroti Potensi Overpenalization dalam Gugatan PT Timah ke MK
1 jam yang lalu
Infografis
Atasi Tawuran, Pemprov...
Atasi Tawuran, Pemprov Jakarta Bakal Buka 500.000 Lapangan Kerja
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved