Bharada E Akui Dilatih untuk Laksanakan Perintah Atasan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai seorang polisi berpangkat rendah, Richard Eliezer (Bharada E) mengaku dilatih hanya untuk mengikuti dan menjalankan perintah atasannya. Terdakwa dugaan kasus pembunuhan Brigadir J itu menegaskan tidak dilatih untuk menganalisis atau mengatur strategi.
"Saudara di kepolisiam adalah dengan pangkat Bharada. Di dalam pelatihan saudara, saudara hanya pelatihan bagaimana menjalankan perintah? Betul?" tanya Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso di persidangan, Kamis (5/1/2023).
"Siap, siap. Betul," jawab Bharada E.
Bharada E mengatakan, polisi yang berpangkat Bharada sejatinya dilatih untuk mengikuti dan menjalankan perintah atasan. Dia tak diberikan pelatihan untuk melakukan analisis maupun mengatur strategi.
"Di level pangkat Saudara hanya menjalankan perintah, tidak untuk menganalisa atau mengatur strategi?" tanya hakim.
"Betul," tutur Bharada E.
"Itu yang diajarkan dalam pelatihan?" tanya hakim lagi.
"Siap," kata Bharada E lagi.
Bharada E menambahkan, saat diperintahkan Sambo untuk menembak, dia pun menjalankannya. Sebab Sambo merupakan atasannya. Pada saat diperintah untuk menembak, dia pun tak tahu apa yang harus dilakukan selain mengikuti perintah tersebut.
"Saudara di kepolisiam adalah dengan pangkat Bharada. Di dalam pelatihan saudara, saudara hanya pelatihan bagaimana menjalankan perintah? Betul?" tanya Ketua majelis hakim, Wahyu Iman Santoso di persidangan, Kamis (5/1/2023).
"Siap, siap. Betul," jawab Bharada E.
Bharada E mengatakan, polisi yang berpangkat Bharada sejatinya dilatih untuk mengikuti dan menjalankan perintah atasan. Dia tak diberikan pelatihan untuk melakukan analisis maupun mengatur strategi.
"Di level pangkat Saudara hanya menjalankan perintah, tidak untuk menganalisa atau mengatur strategi?" tanya hakim.
"Betul," tutur Bharada E.
"Itu yang diajarkan dalam pelatihan?" tanya hakim lagi.
"Siap," kata Bharada E lagi.
Bharada E menambahkan, saat diperintahkan Sambo untuk menembak, dia pun menjalankannya. Sebab Sambo merupakan atasannya. Pada saat diperintah untuk menembak, dia pun tak tahu apa yang harus dilakukan selain mengikuti perintah tersebut.