Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Waketum Golkar Perkirakan KIB Deklarasi Capres-Cawapres Sehabis Lebaran
loading...
Waketum Partai Golkar Nurul Arifin memperkirakan deklarasi capres dan cawapres dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dilakukan sehabis Lebaran 2023. Foto/MPI
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin memperkirakan deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dilakukan sehabis Lebaran Idul Fitri 2023.
Menurutnya, momentum seusai Lebaran tepat lantaran tak terbentur dengan jadwal Puasa dan Hari Raya.
"Kalau saya melihatnya mungkin setelah Lebaran mungkin ya (deklarasi capres-cawapres) supaya situasinya kondusif, antara Puasa, Lebaran ajang pencapresan dan sebagainya," ujar Nurul dalam acara hasil rilis Indikator yang disiarkan secara daring, Rabu (4/1/2023).
Atas dasar itu, Nurul merasa KIB masih mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Nurul juga menilai idealnya figur yang diusung merupakan kader partai politik (parpol).
"Jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan waktu itu kalau yang saya baca dari media dari Istana begitu ya," terang Nurul.
Dia pun menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mempersipakan secara penuh menjadi capres. "Ia bekerja secara full as a Menko Perekonomian, jadi tenang-tenang saja dulu," ucap Nurul.
Menurutnya, momentum seusai Lebaran tepat lantaran tak terbentur dengan jadwal Puasa dan Hari Raya.
"Kalau saya melihatnya mungkin setelah Lebaran mungkin ya (deklarasi capres-cawapres) supaya situasinya kondusif, antara Puasa, Lebaran ajang pencapresan dan sebagainya," ujar Nurul dalam acara hasil rilis Indikator yang disiarkan secara daring, Rabu (4/1/2023).
Atas dasar itu, Nurul merasa KIB masih mempunyai banyak waktu untuk mempersiapkan diri. Nurul juga menilai idealnya figur yang diusung merupakan kader partai politik (parpol).
"Jadi mungkin yang belum gabung parpol harus masuk dulu. Jadi itu merupakan satu konsensus yang sudah dibicarakan waktu itu kalau yang saya baca dari media dari Istana begitu ya," terang Nurul.
Dia pun menyampaikan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum mempersipakan secara penuh menjadi capres. "Ia bekerja secara full as a Menko Perekonomian, jadi tenang-tenang saja dulu," ucap Nurul.
(kri)
Explore More