Wapres Minta Panglima TNI dan KSAL Jaga Kekayaan Laut Papua
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menjaga kekayaan laut Papua. Hal itu penting mengingat Papua memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah.
Hal itu diungkapkan Wapres usai pertemuan yang dilakukan di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023). Sebelumnya, Wapres telah melakukan kunjungan ke Papua. Bahkan, Wapres sempat melepas ekspor ikan tuna Papua ke pasar Jepang hingga Amerika di Pelabuhan Pelindo, Papua Barat pada akhir 2022.
“Wapres banyak bercerita mengenai kekayaan laut di Papua, dia bercerita saat ke Biak membuka dan meresmikan ekspor tuna di sana. Wapres meminta supaya pengamanan kekayaan laut di Papua dan yang lainnya juga dijaga dengan baik,” kata Juru Bicara Masduki Baidlowi.
Wapres juga menekankan kepada Panglima TNI tentang pentingnya pengamanan Papua. Mengingat, keamanan Papua menjadi prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua. “Bahwa pengamanan Papua ditegaskan oleh Wakil Presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua,” tegas Masduki.
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI memastikan pelaksanaan komando baik dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) hingga Panglima Komando Gabungan TNI (Pangkogab) untuk pengamanan Papua akan berjalan lebih terkoordinasi.
“Bapak Panglima juga menekankan supaya wilayah-wilayah komando organisasi baik yang berhubungan dengan Pangdam atau di atasnya Pangkogab itu juga akan diberikan kewenangan yang lebih mempunyai fungsi fungsi koordinatif antara Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Angkatan Laut. Jadi tiga matra itu supaya lebih terkoordinasi tidak harus terbebankan langsung ke Jakarta. Itu saya kira langkah-langkah yang ditempuh oleh Panglima yang baru untuk pengamanan Papua,” tandasnya.
Hal itu diungkapkan Wapres usai pertemuan yang dilakukan di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023). Sebelumnya, Wapres telah melakukan kunjungan ke Papua. Bahkan, Wapres sempat melepas ekspor ikan tuna Papua ke pasar Jepang hingga Amerika di Pelabuhan Pelindo, Papua Barat pada akhir 2022.
“Wapres banyak bercerita mengenai kekayaan laut di Papua, dia bercerita saat ke Biak membuka dan meresmikan ekspor tuna di sana. Wapres meminta supaya pengamanan kekayaan laut di Papua dan yang lainnya juga dijaga dengan baik,” kata Juru Bicara Masduki Baidlowi.
Wapres juga menekankan kepada Panglima TNI tentang pentingnya pengamanan Papua. Mengingat, keamanan Papua menjadi prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua. “Bahwa pengamanan Papua ditegaskan oleh Wakil Presiden itu adalah sebagai prasyarat untuk pembangunan kesejahteraan di Papua,” tegas Masduki.
Dalam pertemuan tersebut, Panglima TNI memastikan pelaksanaan komando baik dari Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) hingga Panglima Komando Gabungan TNI (Pangkogab) untuk pengamanan Papua akan berjalan lebih terkoordinasi.
“Bapak Panglima juga menekankan supaya wilayah-wilayah komando organisasi baik yang berhubungan dengan Pangdam atau di atasnya Pangkogab itu juga akan diberikan kewenangan yang lebih mempunyai fungsi fungsi koordinatif antara Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Angkatan Laut. Jadi tiga matra itu supaya lebih terkoordinasi tidak harus terbebankan langsung ke Jakarta. Itu saya kira langkah-langkah yang ditempuh oleh Panglima yang baru untuk pengamanan Papua,” tandasnya.
(cip)